Jakarta - Aksi Mujahid 212 yang diselenggarakan beberapa elemen Ormas Islam di sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta, Sabtu, 28 September 2019.
Di sela-sela aksi, umat menyerukan lagu ganti presiden.
"Pengennya cepat-cepat minggu depan, 2019 ganti Presiden," ujar pimpinan dan diikuti peserta aksi.
Tidak hanya menyerukan ganti presiden, para beberapa peserta aksi juga menyerukan ganti sistem dan tegakkan syariah.
"Ganti Presiden! Ganti sistem! Tegakkan syariat Islam," ujar peserta aksi.
Bendera Tauhid dan merah putih berkibar di seluruh sudut Aksi Mujahid 212.
Selain itu, pimpinan aksi juga menuduh orang Papua yang Radikal karena membakar bendera merah putih dan mengibarkan bintang Kejora di depan Istana.
"Kenapa bukan orang Papua yang membakar bendera dan mengibarkan Bintang Kejora yang dicap Radikal? " ujarnya. []