Lagi, Donald Trump Mengeluarkan Kata Rasis Terhadap Imigran

"Mengapa kita perlu lebih banyak lagi orang Haiti? Tendang mereka ke luar," kata Trump mengutip sumber Washington Post.
Trump Rasis Lagi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta kepada anggota parlemen untuk tidak menerima imigran gelap. Trump juga membidik imigran Nigeria dalam pertemuan tersebut. “Begitu mereka di AS, mereka tak mau pulang ke gubuk mereka,” ucap Trump. (Ant)

Washington, (Tagar, 12/1/2018) - Presiden Donald Trump kembali mengeluarkan kata-kata rasisnya. Kali ini, dihadapan para anggota legislatif di Gedung Putih, Kamis (11/1) untuk membahas kesepakatan dua belah pihak, yang akan membatasi imigran membawa anggota keluarganya ke AS dan mencegah pemberian visa kartu hijau sebagai imbalan untuk mencegah deportase ratusan ribu imigran muda.

Trump menuntut anggota legislatif menjelaskan mengapa Amerika Serikat harus menerima warga negara yang disebutnya negara-negara "sampah". Saat menyebut "negara-negara sampah" itu, Trump jelas merujuk negara-negara Afrika, Haiti dan El Salvador.

Trump juga membidik imigran Nigeria dalam pertemuan tersebut. “Begitu mereka di AS, mereka tak mau pulang ke gubuk mereka,” ucap Trump.

Sebaliknya Trump menyarankan Amerika Serikat menerima baik imigran-imigran dari negara-negara seperti Norwegia. Haiti, El Salvador dan negara-negara Afrika merupakan negara yang dimasukkan dalam proposal perlindungan imigran ilegal oleh para anggota parlemen, menjelang kesepakatan undang-undang imigrasi yang baru.

"Mengapa kita perlu lebih banyak lagi orang Haiti? Tendang mereka ke luar," kata Trump mengutip sumber Washington Post.

Sontak saja, ucapannya membuat marah para politisi Demokrat dan menghidupkan lagi pertanyaan seputar kecenderungan Trump menyemburkan kalimat-kalimat rasis. Gedung Putih lalu mengeluarkan pernyataan resmi terkait pernyataan rasis Trump.

"Sejumlah politikus Washington berjuang untuk negara lain, tetapi Presiden Trump selalu berjuang untuk rakyat Amerika,” kata Wakil Juru Bicara Gedung Putih Raj Shah.

"Ia akan selalu menolak imigran ilegal yang akan membahayakan warga Amerika yang pekerja keras dan akan mengurangi imigran yang mencari kehidupan lebih baik di AS dengan melalui cara legal.” Tambah Raj Shah.

Putri dari imigran Haiti dan juga anggota parlemen Republik dari Utah, Mia Love, juga memprotes keras pernyataan Trump. Ia, menyebut Trump sebagai presiden yang jahat. “Dia akan memecah belah hubungan berkelompok dan menjauhi dari nilai-nilai kebangsaan. Trump harus meminta maaf untuk pernyataan ini,” ujar Mia.

Pernyataan keras lain datang dari anggota parlemen Republik asal Florida, Ileana Ros-Lehtinen. Trump, mengabaikan kontribusi ribuan imigran Haiti bagi Florida. “Bahasa seperti itu tak layak dipakai di ruang ganti pakaian, apalagi di Gedung Putih.” Kata Ileana.

Sebelumnya, Trump juga pernah menggunakan kata-kata kasarnya terhadap imigran ilegal, terutama dari Haiti. Dirinya, pernah menyebut imigran Haiti “memiliki AIDS” dalam pertemuan soal imigran pada musim panas 2017. (ant/gil)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu