Lagi! Aksi Teror di New York, 8 Orang Tewas 12 Cedera

Delapan orang tewas dan selusin orang lagi cedera setelah satu truk menabrak pejalan kaki di dekat World Trade Center di New York City.
Lagi! Aksi Teror di New York, 8 Orang Tewas 12 Cedera. (Foto:Ist)

New York (Tagar 1/11/2017) - Delapan orang tewas dan selusin orang lagi cedera setelah satu truk menabrak pejalan kaki di dekat World Trade Center di New York City, kata wali kota New York pada Selasa (31/10).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh pemerintah saat ini, peristiwa tersebut adalah "aksi teror yang ditujukan kepada warga sipil yang tak bersalah", kata Wali Kota Bill de Blasio dalam satu taklimat.

Ketika berbicara dalam taklimat bersama dengan wali kota, Komisaris Polisi New York City James O'Neil mengatakan tersanka adalah seorang pria yang bersia 29 tahun yang bukan berasal dari New York, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Ia mengatakan pemerintah takkan menyiarkan identitas lelaki tersebut dalam waktu dekat.

Pada pukul 15.05 waktu setempat, seorang lelaki yang mengemudikan truk bak terbuka Home Depot sewaan memasuki jalur sepeda West Side Highway di Houston Street, kata O'Neil. Ia mengatakan lelaki itu mulai mengemudikan kendaraannya menuju selatan, dan menabrak sejumlah pejalan kaki serta pengendara sepeda di jalur terseut. Di Chamber Street, truk itu bertabrakkan dengan satu bus sekolah, dan melukai dua orang dewasa serta dua anak kecil, kata polisi.

Setelah tabrakan tersbut, pengemudi truk itu keluar dari kendaraannya, sembil memegang senjata "paintball" dan senapan mimis. Ia ditembak oleh polisi berseragam dan kemudian dibawa ke rumah sakti.

Rekaman video yang dibuat oleh pekerja di lantai 52 gedung World Trade Center memperlihatkan semua jalan utama di seitar wilayah finansial yang biasanya sibuk telah dikosongkan, dan hanya kendaraan polisi terlihat bergerak atau diparkir di daerah itu.

Perempuan pekerja itu, yang hanya mengau berarga Jiang, mengatakan kepada Xinhua bahwa ia dan rekan kerjanya disarankan oleh olisi agar tetap berada di dalam gedung sampai ada peberitahuan lebih lanjut.

Seorang saksi mata yang mengaku bernama John Williams mengatakan, "Ketika saya sedang berjalan ke arah lokasi kejadian, saya melihat sekelompok perempuan dan anak-anak berlarian ke arah saya. Salah seorang dari mereka berkata, 'Ia punya senjata, ia punya senjata'. Saya berbalik dan mendengar suara tembakan sekita 30 detika kemdian." "Ada truk terbuka berwarna putih dengan logo Home Depot. Bagian depan truk tersebut ringsek dan keluar asap," ia menambahkan.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam sebelum parade Halloween berlangsung di Lower Manhattan, yang diduga dipenuhi ribuan orang dengan mengenakan bermacam kostum. Pemerintah mengatakan tambahan petugas dan sumber daya dikerahka ke tempat tersebut.

Masih dalam taklimat yang sama, Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo --yang baru beberapa jam sebelumnya mengucapkan kepada warga New York "selamat Halloween"-- mengatakan tak ada bukti mengenai ancaman setela serangan truk itu.

Presden AS Donald Trump mentweet, "Di NYC, ada serangan yang kelihatanya dilakuka oleh orang yang sangat saki ... . Penegak hukum mengikuti perkembangannya secara seksama ... ."(ant/wwn)

Berita terkait
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama