Kurt Cobain dan 9 Artis Dunia Meninggal Bunuh Diri

Kematian pasti datang tanpa diminta, tapi Kurt Cobain dan 9 artis yang dikenal luas di dunia ini memilih jalan bunuh diri. Siapa saja mereka?
Kurt Cobain. (Foto: Fortune)

Jakarta - Semua yang hidup pasti akan mati. Hanya soal waktu. Cepat atau lambat manusia berasal dari tanah akan kembali ke tanah. Kematian pasti datang tanpa diminta, tapi Kurt Cobain dan 9 artis yang dikenal luas di dunia ini memilih jalan bunuh diri. Ini cerita pedih tentang mereka.

1. Goo Hara

Goo HaraGoo Hara. (Foto: Washington Times)

Goo Hara mantan personel girlband KARA. Perempuan kelahiran 13 Januari 1991 ini ditemukan tak bernyawa di kediamannya pada Minggu, 24 November 2019 tepatnya pada pukul 18.00 waktu setempat. Menurut keterangan polisi, telah ditemukan catatan kehidupan Goo Hara yang ditulis tangan oleh Hara.

Catatan tersebut berisi tentang betapa pesimisnya Hara akan kehidupannya. Bahkan di situs Korea juga tersebar percakapan Hara dengan kakak laki-lakinya pada media sosial Kakao Talk.

"Aku mencintaimu oppa (sebutan untuk kakak laki-laki)! Jangan khawatir!" tulis Hara.

"Aku tahu kamu pasti sedih. Hatiku juga sedih. Makan banyak makanan enak di Jepang," balas kakaknya.

Beberapa hari sebelum meninggal, Go Hara juga mengunggah foto selfie-nya sedang tiduran di kasur dengan caption "selamat tidur" menggunakan tulisan hangul.

Berdasarkan rekam jejak CCTV, Hara kembali ke rumah pukul 12.35 pada 24 November. kematiannya diperkirakan tidak jauh dari kepulangannya ke rumah. Namun pihak kepolisian dan orang-orang terdekat masih bungkam atas alasan lead vocal KARA ini mengakhiri hidupnya.

Menurut kabar orang-orang terdekatnya, Goo Hara mengalami depresi akibat tekanan mantan pacarnya, Choi Jung Bum yang dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap Hara. Kejahatan tersebut menyangkut kerusakan properti, serangan fisik, ancaman, dan pemaksaan. Namun, sangat disayangkan mengenai revenge porn, Jong Bum tidak dinyatakan bersalah karena kurangnya bukti yang kuat.

2. Sulli

SulliSulli. (Foto: South China Morning Post)

Choi Jin-Ri atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Sulli ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Seoul Selatan. Kabar tersebut sontak menghebohkan warga Korea Selatan hingga dunia. Pasalnya, Sulli merupakan mantan anggota salah satu girlband terkenal di Korea Selatan, f(x) dan juga ia sendiri berada di bawah naungan label top Korea, SM Entertainment

Menurut keterangan polisi, perempuan berusia 25 tahun tersebut ditemukan pihak agensinya sekitar pukul 15.21 waktu setempat.

Sulli memulai debutnya sebagai salah satu personel girlband f(x) pada 2009. Ia sempat menangguhkan kariernya pada 2014 di f(x) setelah dirinya mengalami serangan komentar dan rumor-rumor berbahaya dari warganet Korea Selatan.

Sulli memang terkenal dengan berbagai kontroversi yang berujung dengan bully-an di kolom media sosial pribadinya. Sejak dikabarkan menjalin hubungan dengan rapper Korea, Choiza, Sulli dikabarkan sering absen konser dengan f(x) dan menjadi pribadi yang kurang baik di mata netizen dan teman-temannya. Unggahan foto yang tidak senonoh pun juga menjadi faktor dirinya mendapatkan serangan dari warganet.

Terlepas dari kontroversinya, Sulli merupakan selebritis Korea yang terkenal sering bersuara tentang politik, hak-hak perempuan, dan seksualitas. Tetapi terkadang dirinya terlalu blak-blakan dalam bersuara. Ia berpijak kuat dan mempertaruhkan posisinya sebagai warga yang pro terhadap aborsi. Ia juga membela kampanye tanpa bra dan hal tersebut yang mengundang banyak komentar pedas terhadap dirinya.

Sulli dinyatakan meninggal bunuh diri karena depresi setelah sekian lama berjuang dari komentar-komentar negatif dari warganet Korea maupun internasional terhadap dirinya.

Orang yang paling bahagia justru menyembunyikan kesedihannya.

3. Robin Williams

Robin WilliamsRobin Williams. (Foto: CNN)

Robin Williams memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Pria yang mendapatkan predikat pria paling lucu di dunia hiburan itu ditemukan tak bernyawa pada 11 Agustus 2014. Peristiwa tersebut sontak menghebohkan masyarakat global pasalnya, alasan aktor komedi tersebut mengakhiri hidupnya adalah karena depresi. Padahal, masyarakat mengkalim Robin adalah pria paling periang dan lucu dalam dunia komedi. Namun tersenyum di luar, menjerit di dalam.

Rupanya, aktor komedian kelahiran 21 Juli 1951 ini menderita masalah psikologis setelah didiagnosis mengidap Parkinson. Hasil dari degenerasi bertahap sel-sel saraf bagian otak yang mengontrol gerakan tubuh.

Robin diduga tidak terima dengan kondisinya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Kematiannya terasa semakin menyedihkan setelah dirinya pernah membuat quote yang kemudian menjadi sangat terkenal, yaitu "Orang yang paling bahagia justru menyembunyikan kesedihannya."

Terungkap fakta lagi bahwa Robin juga depresi karena tidak bisa melucu lagi. Cheri Minns, make-up artist komedian ternama dunia itu mengatakan Robin menangis karena penderitaannya mengidap penyakit Parkinson dan takut tidak bisa melucu lagi.

4. Chester Bennington

Chester BenningtonChester Bennington. (Foto: Rolling Stone)

Kelompok band rock asal Amerika, Linkin Park, kehilangan jantungnya setelah sang vokalis, Chester Benington, dinyatakan bunuh diri. Dikabarkan juga bahwa penyanyi kelahiran 20 Maret 1976 itu telah merencanakan keinginannya untuk bunuh diri sejak lama.

Chester pernah mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri lantaran rasa sakit yang dirasa karena semasa kecil, dirinya disiksa oleh pria yang lebih tua. Pada Kamis, 20 Juli 2017, keinginannya benar menjadi kenyataan setelah Chester ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya di kediaman pribadinya yang terletak di Palos Verdes Estates, Los Angeles. Pilihan Chester merenggut nyawanya sendiri sama seperti mendiang sang sahabat, Chris Cornell yang meninggal dengan cara sama.

Pihak berwenang menemukan jasad Chester sekitar pukul 09.00 waktu setempat tepat di hari ulang tahun Cornell ke-53. Sebelum meninggal Chester diketahui telah lama berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol selama bertahun-tahun. Tentunya ini menguatkan fakta juga bahwa, narkoba serta alkohol bisa membuat dorongan lain bagi korban untuk melakukan bunuh diri.

5. Chris Cornell

Chris CornellChris Cornell. (Foto: Fox Business)

Vokalis Soundgarden yang juga merupakan sahabat vokalis Linkin Park, Chris Cornell, ditemukan tak bernyawa karena gantung diri. Kabar meninggalnya Cornell yang secara tiba-tiba menimbulkan banyak tanya, pasalnya ia bunuh diri setelah menggelar konser di Detroit.

Terdapat dugaan bahwa Cornell bunuh diri karena terlaliu banyak mengkonsumsi Ativan dari dosis yang dianjurkan. Cornel merupakan pecandu narkoba yang baru sembuh dari ketergantungannya itu. Ativan merupakan resep dokter yang diberikan usai kesembuhannya tersebut.

Beberapa literatur medis menunjukkan Ativan dapat menyebabkan paranoid, memiliki keinginan untuk bunuh diri, pengucapan yang kurang jelas, dan gangguan pikiran.

Ativan berfungsi mempengaruhi zat kimia yang ada di dalam otak yang menyebabkan kecemasan. Dampak lainnya, Ativan menimbulkan halusinasi yang membuat penggunanya tersugesti untuk bunuh diri.

Cornell ditemukan tewas di kamar mandi hotelnya di Detroit pada Rabu, 17 Mei 2017 pada usia 52 tahun dengan meninggalkan seorang istri serta tiga orang anak.

6. Kim Jong Hyun

Kim Jong HyunKim Jong Hyun. (Foto: The Jakarta Post)

Salah satu boyband dengan rating tertinggi di Korea adalah Shinee. Tentunya seluruh anggotanya telah mendapatkan ketenaran yang berlimpah serta bergelimang harta. Tentunya mereka semua telah berhasil meraih popularitasnhya berkat kerja keras.

Namun apa jadinya bila di tengah popularitasnya tersebut, salah satu anggota memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Salah satu personel Shinee, Kim Jong Hyun melakukannya.

Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di sebuah apartemen Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul pada 18 Desember 2017. Diduga kuat ia keracunan gas karbon monoksida akibat menghirup gas yang dikeluarkan dari pembakaran briket batu bara.

Jonghyun dilarikan ke Rumah Sakit Konkuk, namun takdir berkata lain. Dirinya dinyatakan meninggal pada hari itu di usia 27 tahun sekaligus 9 tahun usia kariernya bersama Shinee.

Sebelum mengakhiri hidup, penyanyi kelahiran 8 April 1990 ini sempat menuliskan catatan yang menandakan bahwa dirinya sangat depresi.

"Diri saya hancur dari dalam. Depresi perlahan menggiring saya dan telah melahap saya. Saya tidak dapat mengatasinya," tulis Jonghyun.

Bahkan, beberapa jam sebelum bunuh diri, Jonghyun juga mengirimkan pesan teks yang tidak enak untuk adiknya.

"Tolong biarkan saya pergi. Katakan bahwa saya melakukannya dengan baik," dan "Perpisahan terakhir," tulis Jonghyun.

7. Heath Ledger

Heath LedgerHeath Ledger. (Foto: Pop Sugar)

Film Batman: The Dark Knight mendulang apresiasi tinggi setelah karakter Villain utama, Joker, berhasil menarik perhatian mata dunia berkat perannya. Orang di balik sosok Joker ialah pria asal Australia, Heathcliff Andrew Ledger atau yang lebih dikenal sebagai Heath Ledger.

Sosok Joker mampu digambarkan dengan fantastis oleh Ledger berkat aktingnya yang gila-gilaan. Ia juga digadang-gadang akan meraih Piala Oscar berkat akting gemilangnya memerankan tokoh badut jahat tersebut.

Di tengah kesuksesannya menyelesaikan pengambilan gambar film Batman, Sore pukul 15.26 pada 22 Januari 2008, New York City digemparkan dengan penemuan jasad di sebuah apartemen. Jenazah tersebut merupakan sosok di balik tokoh Joker. Ia adalah Heath Ledger, bintang Hollywood yang tengah diperbincangkan.

Ledger dinyatakan tewas bunuh diri karena overdosis obat-obatan. Di sekitar jasadnya pun ditemukan banyak obat tidur yang diduga sering digunakan Ledger.

Banyak rumor juga menyebutkan bahwa Ledger terlalu mendalami peran Joker yang mengerikan, sebagai monster yang tercipta dari kondisi depresi dan tekanan sosial. Namun hal itu dibantah oleh pihak keluarga. Ledger meninggalkan seorang putri, Matilda, buah hati dari mantan kekasihnya, Michelle Wiliiams.

8. Avicii

AviciiAvicii. (Foto: Voice of America)

Dunia Electronic Dance Music merasa kehilangan setelah DJ andalannya, Avicii memutuskan untuk pensiun dari dunia musik pada 2016. Pada saat itu, Tim Bergling, nama asli Avicii tengah berada di puncak kariernya pada usia 26 tahun. Ia merasa perlu istirahat dari industri musik yang melelahkan.

Namun pada 20 April 2018, seluruh dunia lebih merasa kehilangan. Pasalnya Avicii pergi untuk selamanya. Sejumlah bukti dan pernyataan dari orang terdekatnya semakin menguatkan bahwa DJ asal Swedia ini meninggal karena bunuh diri.

Pihak keluarga mengatakan bahwa sejak lama, Tim (panggilan Avicii) benar-benar berjuang dengan pemikirannya soal makna, kehidupan, dan kebahagiaan. Ia sering bercerita bahwa dirinya membutuhkan kedamaian.

Avicii mengaku bahwa dirinya berjuang di kerasnya dunia musik sebagai seorang introvert. Ia sulit beradaptasi dengan gaya hidup DJ yang sarat akan pesta.

Avicii merupakan salah satu DJ yang membawa popularitas electronic dance music menjadi terkenal hingga saat ini. Lagu yang membawa Avicii menjadi tenar salah satunya adalah Wake Me Up.

9. Marilyn Monroe

Marilyn MonroeMarilyn Monroe. (Foto: Atlanta Jewish Times)

Norma Jean Morteson atau lebih familiar dengan nama Marilyn Monroe ditemukan tewas pada 5 Agustus 1962 di kediamannya di Los Angeles. Ia ditemukan penghuni rumah lain setelah mengunci dirinya sendiri di kamar dan ditemukan dengan banyak tempat obat.

Monroe diduga mengalami overdosis obat depresi dengan modus bunuh diri. Terbukti saat ditemukan jasadnya, tersebar banyak botol pil kosong.

Perempuan dengan rambut pendek khasnya ini mengalami depresi dan harus berada di bawah perawatan psikiater. Rasa depresi ini yang kemudian diduga menjadi penyebab bunuh diri Marilyn Monroe pada 5 Agustus 1962. Pembantu di rumahnya, Eunice Murray melihat lampu kamar Monroe masih menyala. Pintu kamar yang terkunci dan tak ada respons, membuat Eunice memanggil psikiater Marilyn, Dr. Ralph Greenson. Keduanya kemudian memecahkan kaca jendela dan mendapati Marylin sudah tak bernyawa.

10. Kurt Cobain

Kurt CobainKurt Cobain. (Foto: Fortune)

Penggemar musik grunge, jenis musik rock yang khas dengan distorsi gitar pastinya merasa sedih dan kehilangan lantaran 8 April 1994 menjadi hari kematian pentolan grup band Nirvana, Kurt Cobain. Kurt ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan di keidamannya yang terletak di Kota Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Ia meninggal pada usia 27 tahun.

Ia nekat menghabisi nyawanya di tengah ketenarannya di dunia musik dengan luka tembakan yang parah pada bagian kepalanya. Jenazah Kurt pertama kali ditemukan seorang tukang reparasi yang hendak memperbaiki peralatan listrik di rumahnya

Di samping jasadnya, ditemukan sepucuk pistol dan selembar catatan. Diduga kuat ia melakukan penembakan ke dirinya sendiri atau bunuh diri.

Gitaris kidal itu juga diketahui sebagai pecandu narkoba lantaran sebelum mengakhiri hidupnya, ia baru pulih dari koma lantaran kecanduan narkoba dan minuman beralkohol.

Diketahui bahwa musisi berambut gondrong itu berjuang melawan penyakit, depresi, dan kecanduan heroin.

Kurt Cobain berpulang meninggalkan seorang istri, Courtney Love yang juga merupakan vokalis band Hole, dan seorang anak, Frances Bean.

Penyebab Kurt melakukan bunuh diri masih simpang siur. Ada yang mengatakan Kurt mengakhiri hidupnya karena kecanduan narkoba dan alkohol. Ada pula yang menyebutkan Kurt bunuh diri karena stres, setelah rekannya di Nirvana, Chris Novoselic mengumumkan akan keluar dari band.

Catatan WHO

Catatan World Health Organisation (WHO) menyebutkan bahwa setiap tahun tidak kurang dari 800 ribu orang meninggal akibat bunuh diri. Dilansir dari Psychology Today, penyebab nomor satu bunuh diri adalah depresi. Cara termudah untuk meninggalkan masalah yaitu dengan mencabut nyawa sendiri dan tentunya itu merupakan kekeliruan.

Seakan tidak memiliki harapan hidup atau keinginan untuk meneruskan perjuangan hidup, bunuh diri menjadi solusi bagi orang yang depresi. Ada pemikiran “Orang-orang akan lebih baik tanpa kehadiranku,” seperti yang diungkapkan banyak psikolog saat menangani pasien yang depresi.

Pada dasarnya, depresi bisa diobati dengan terapi. Hal yang termudah selain berbicara dengan psikolog adalah bicara dengan orang terdekat seperti keluarga, pasangan maupun teman baik.

Orang terdekat bagi korban berperan penting dengan memberi dukungan untuk bertahan dan menjadi tempat berkeluh kesah. Pada momen tertentu, orang depresi akan berhenti untuk bercerita dan hanya diam membisu menantikan waktu yang tepat untuk merenggut nyawanya sendiri.

Psikolog Veronica Adesla menyatakan depresi dapat dialami oleh siapa pun, tidak memilih-milih apakah dia public figure atau bukan. Hanya saja orang dengan tingkat ketenaran yang tinggi memiliki risiko yang rentan untuk depresi.

Veronica juga menjelaskan kecenderungan bunuh diri terjadi pada orang yang mengalami gangguan Major Depressive. Itu merupakan kondisi depresi yang ditandai dengan sedih terus-menerus, merasa diri tidak berharga, putus asa, hilang semangat, dan energi untuk beraktivitas.

Jika perasaan tendensi untuk melakukan bunuh diri muncul atau teman dan kerabat memperlihatkan tanda-tanda untuk melakukan bunuh diri, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait seperti psikolog atau psikiater. []

(Revy Putra Andaryanto)

Baca juga:

Berita terkait
Raisa dan Sederet Artis Melahirkan Sepanjang 2019
Tahun 2019 sebentar lagi berlalu, menorehkan momen indah dengan kelahiran buah hati. Seperti dialami Raisa Andriana dan sederet artis berikut ini.
6 Artis Bercerai pada 2019
Tahun 2019, dunia hiburan diwarnai dengan pasangan selebriti yang memutuskan untuk bercerai.
5 Artis Terjerat Narkoba Sepanjang 2019
Banyak dari mereka mengaku secara terang-terangan bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang salah.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.