Kuota Gratis untuk Siswa Madrasah Aceh Tamiang

bantuan kuota internet dengan harga terjangkau bagi para pelajar, serta pendidik dan tenaga pendidikan madrasah selama Covid-19 di Aceh Tamiang.
Ilustrasi penggunaan internet di ponsel. (Foto: Antara/Pixabay)

Aceh Tamiang - Kepala kantor kementerian agama Aceh Tamiang, Aceh Fadli mengatakan direktorat jenderal pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia telah melakukan kerjasama dengan XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel untuk memberikan bantuan kuota internet dengan harga terjangkau bagi para pelajar, serta pendidik dan tenaga pendidikan madrasah selama Covid-19.

Fadli mengungkapkan, pembelian kuota tersebut juga bisa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah. Ia mengaku, pihak kementerian juga sudah menerbitkan surat edaran kepada Kanwil Kemenag seluruh Provinsi terkait program ini.

Nantinya menyampaikan dan menginformasikan kepada Madrasah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Untuk Kanwil Kemenag Aceh, SE nya sudah di terima untuk mendukung proses belajar selama pandemi. Dan itu bisa dibiayai dari BOS sehingga siswa dan guru tidak perlu keluar biaya lagi," kata Fadli kepada Tagar, Kamis, 6 Juli 2020.

Program itu, kata Fadli, Menindaklanjuti surat keputusan bersama 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 19.

Hal itu berdasarkan surat keputusan bersama 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa Covid-19. Dan berdasarkan surat edaran yang di keluarkan direktorat jenderal.

"Dalam waktu dekat ini, pihak Kemenag Aceh Tamiang akan segera melakukan koordinasi bersama kasi pendidikan Madrasah untuk selanjutnya pihak kasi pendmad nantinya menyampaikan dan menginformasikan kepada Madrasah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Dan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan Kementerian Agama RI," katanya.

Kendati begitu, Fadli mengaku bantuan ini memiliki jangka waktu, karena sifatnya merupakan bagian dari mitigasi bencana, maka jangka waktunya terbatas. "Jadi hanya berlaku selama masa darurat bencana pandemi Covid-19 saja," ujarnya.

Untuk ikut dalam program ini, kata Fadli, siswa dan guru nantinya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Caranya, mereka harus mengakses laman https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/. Setelah itu akan dipandu untuk mengikuti langkah yang telah ditetapkan pada laman tersebut.

Selain itu, untuk pengajuan program bantuan kuota terjangkau ini nantinya harus dilakukan oleh lembaga madrasah secara kolektif dibawah pengawasan kepala Madrasah.

"Namun untuk lebih jelasnya, saat ini kami akan terlebih dahulu melakukan koordinasi serta mempelajari surat edaran itu, sebelum diterapkan nantinya di Madrasah yang ada di Aceh Tamiang. Mudah mudahan ini akan segera terealisasi," katanya. []

Berita terkait
Pemuda Aceh Ketahuan Isap Sabu di Toilet Masjid
Seorang pemuda di Aceh kedapatan telah menghisap sabu di toilet Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Pemkab Aceh Utara Menunggak Listrik Rp 1,2 Miliar
Kantor bupati dan sejumlah dinas di Kabupaten Aceh Utara menunggak listrik sebesar Rp 1,2 miliar.
Bendera Merah Putih di Aceh Barat Lesu Pembeli
Penyebab menurunnya omzet dagangannya karena adanya pandemi yang melanda seluruh wilayah termasuk di kota Meulaboh sendiri.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi