Kunjungan Presiden Prabowo ke Saudi, Bahas Konflik Iran-Israel

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi
Kunjungan Presiden Prabowo ke Saudi, Bahas Konflik Iran-Israel. (Foto: Tagar//Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, pada Selasa (1/7) malam.

Setibanya di Hotel tempatnya menginap, Prabowo disambut meriah oleh pelajar Sekolah Indonesia Jeddah yang mengenakan pakaian adat dan seragam sekolah, serta mengibarkan bendera Indonesia dan Arab Saudi.

Tampak, dua siswa Sekolah Indonesia Jeddah menyerahkan bunga tangan kepada Prabowo. Prabowo kemudian menyapa para pelajar satu per satu yang berbaris di sisi kanan dan kiri pintu utama hotel serta foto bersama dengan para siswa.

Keesokan harinya, atau Rabu (2/7), Prabowo melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah.

Prabowo tiba di Istana Al-Salam sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Setibanya di pelataran istana, Prabowo langsung disambut hangat oleh Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sesaat setelah turun dari kendaraan.

Kunjungan Prabowo diawali dengan upacara penyambutan. Presiden Prabowo dan Pangeran MBS berdiri tegak mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Arab Saudi.

Usai upacara, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS berpindah menuju ruang pertemuan untuk menggelar tete a tete.

Dalam pertemuan bilateral ini Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf selaku delegasi dari Indonesia.

Prabowo Subianto mengapresiasi tinggi tingkat koordinasi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam memastikan kenyamanan dan kesejahteraan jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

"Pihak Indonesia juga memuji tingkat koordinasi antara kedua negara dalam memastikan kenyamanan dan kesejahteraan jamaah haji dan umrah Indonesia," demikian tertulis dalam keterang resmi pernyataan bersama kedua negara, Rabu (2/7).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas upaya Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci serta jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia. Layanan yang diberikan dinilai sangat membantu jamaah asal Indonesia dalam menjalankan ibadah secara khusyuk dan aman.

Kedua negara juga membahas langkah-langkah untuk semakin memperkuat kerja sama pelayanan jemaah haji di masa mendatang.

"Kedua belah pihak membahas cara-cara untuk lebih memperkuat kerja sama dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia," lanjutnya.

Perkuat Kerja Sama Kesehatan

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sepakat memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah atau istita'ah.

"Kedua pihak juga menyampaikan aspirasi untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah," demikian tertulis dalam keterangan resmi pernyataan bersama kedua negara, Rabu (2/7).

Selain fokus pada istita'ah kedua negara juga mendukung investasi di sektor kesehatan yang lebih luas. Kolaborasi akan dikembangkan dalam industri farmasi, produksi vaksin, hingga teknologi kesehatan yang dapat menunjang layanan ibadah dan kebutuhan masyarakat umum.

Perangi Terorisme-Pertukaran Pelatihan 2 Negara

Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman sepakat memperkuat kerja sama keamanan, termasuk dalam memerangi terorisme dan ekstremisme, serta pertukaran pelatihan dan keahlian antar kedua negara.

"Mereka menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama keamanan bersama dan koordinasi pada isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk memerangi segala bentuk kejahatan, memerangi terorisme dan ekstremisme serta pembiayaannya, meningkatkan kerja sama di bidang keamanan siber, bertukar informasi, keahlian, dan pelatihan,” demikian isi Pernyataan Bersama yang dirilis usai kunjungan kenegaraan di Istana Al-Salam, Jeddah, demikian tertulis dalam keterang resmi pernyataan bersama kedua negara, Rabu (2/7).

Kedua negara menilai kerja sama ini penting tidak hanya untuk kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga untuk menjaga stabilitas kawasan dan dunia.

"Mengenai pertahanan dan keamanan, kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya peningkatan dan pengembangan kerja sama pertahanan antara kedua negara untuk mencapai kepentingan bersama dan berkontribusi pada pencapaian keamanan dan stabilitas regional dan global," bunyi lanjutan pernyataan tersebut.

Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Iran

Masalah konflik timur tengah juga dibahas salah satunya perang Israel dan Iran, yang diakhiri dengan gencatan senjata. Prabowo dan MBS menyambut baik kesepakatan gencatan senjata itu.

"Terkait hal ini, kedua belah pihak menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak yang terlibat dalam eskalasi konflik di kawasan tersebut, dan menyampaikan apresiasi atas segala upaya yang dilakukan untuk meredakan situasi dan berharap agar gencatan senjata dapat terus berlanjut," demikian isi pernyataan resmi kedua negara.

Prabowo dan Pangeran MBS juga bertukar pandangan mengenai berbagai isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Keduanya menegaskan komitmen untuk menjaga komunikasi dan koordinasi erat dalam menghadapi berbagai tantangan global.

"Mengenai urusan internasional, kedua belah pihak bertukar pandangan tentang isu-isu yang menjadi perhatian kedua negara di tingkat regional dan internasional dan menegaskan kembali tekad mereka untuk melanjutkan koordinasi dan mengintensifkan upaya-upaya yang ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional," jelas pertanyaan bersama.

Serukan Two State Solution

Prabowo dan Pangeran MBS juga menyerukan semua negara untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan solusi dua negara sebagai jalan damai penyelesaian konflik Palestina-Israel.

"Kedua belah pihak mendesak semua negara untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya [two state solution] ini, dengan tujuan mengembangkan langkah-langkah praktis yang memperkuat inisiatif internasional dan upaya perdamaian, yang pada akhirnya mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berakhirnya pendudukan," demikian isi Pernyataan Bersama yang dirilis usai kunjungan kenegaraan Prabowo di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).

Kedua pemimpin negara menyepakati bahwa keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat dicapai melalui pelaksanaan resolusi internasional yang mendukung solusi dua negara.

"Kedua belah pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat terwujud melalui pelaksanaan resolusi internasional terkait solusi dua negara," bunyi lanjutan pernyataan tersebut. []

Berita terkait
Menag Dampingi Prabowo ke Arab Saudi Bahas Kampung Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa, dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo
Prabowo Sebut Tak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Kepolisian Tangguh
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya Kepolisian yang unggul dan tangguh dalam proses pembangunan bangsa.
Prabowo Minta Polisi Turun ke Rakyat, Tak Boleh Seperti di Negara Maju
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan polisi untuk turun langsung ke rakyat. Merasakan kesulitan dan penderitaan.