KTP-el Deli Serdang 1 Jam Beres Jika Bayar 150 Ribu

Pembuatan KTP-el di Kantor Disdukcapil Kabupaten Deli Serdang tak menunggu waktu lama asal warga bayar.
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deli, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Rahamd Hidayat)

Deli Serdang - Pembuatan kartu tanda penduduk elekteronik (KTP-el) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, disebut bisa selesai satu jam jika membayar.

Warga dimintai Rp 150 ribu untuk mempercepat proses pembuatannya. Sebaliknya, bila tidak membayar warga bisa menunggu waktu berbulan-bulan lantaran keterbatasan blangko.

Hal itu disampaikan pemohon KTP-el berinisial MM, 31 tahun, kepada wartawan pada Selasa, 17 Maret 2020.

"Sebulan lalu saya mengurus dua KTP-el dengan membayar Rp 280 ribu. Harga itu setelah sudah menegosiasi. Kalau tidak begitu bisa sampai bertahun-tahun baru selesai," tutur MM.

Dia mengaku, pencetakan KTP-el dengan waktu satu jam selesai diketahuinya sewaktu hendak mengurus di kantor Disdukcapil Kabupaten Deli Serdang.

"Jadi, pada Rabu 19 Februari 2020, saya datang ke kantor Disdukcapil Deli Serdang. Saat di parkiran sepeda motor, aku ditanya oleh petugas juru parkir mau mengurus berkas apa. Lantas, dijawab ingin bikin KTP-el," akunya.

Selanjutnya, sambung MM, juru parkir yang mendengar jawaban itu menawarkan kalau ingin KTP-el cepat selesai ada yang bisa mengurusnya.

Setelah menunggu waktu satu jam, dia ke luar dari kantor Dukcapil. Dia memberikan kedua KTP-el yang telah selesai

"Juru parkir itu menghubungi seorang yang disebut-sebut merupakan calo di kantor Disdukcapil Deli Serdang. Dia menawarkan kalau mengurus KTP-el cepat bayar Rp 150 ribu," ungkap MM.

MM menerangkan, mendengar pengakuan calo tersebut sontak dia kaget. Kepada pria itu MM menyebut, bahwa mengurus KTP-el gratis. 

Pria itu membenarkan, namun dia menegaskan jika ingin cepat harus bayar, di mana nantinya uang akan disetor ke orang dalam Disdukcapil.

"Karena uangnya nanti dikasih lagi ke orang dalam agar lebih dipercepat pencetakannya," kata MM, menirukan ucapan pria tersebut.

MM mengungkapkan, mengetahui jika bikin KTP-el satu jam selesai asal membayar, dia pun coba menuruti permintaan calo tersebut.

"Karena penasaran dengan ucapan calo itu. Saya pun mencobanya dengan membayar. Dia minta satu KTP-el harganya Rp 150 ribu. Karena saya mau bikin dua, akhirnya disepakati untuk dua KTP-el dibayar Rp 280 ribu," ungkapnya.

Setelah menerima uang itu, kata MM, calo masuk lewat pintu samping kantor Disdukcapil Deli Serdang.

"Saya disuruh menunggu di luar saja. Calo yang masuk ke dalam. Setelah menunggu waktu satu jam, dia ke luar dari kantor Dukcapil. Dia memberikan kedua KTP-el yang telah selesai," ungkap warga Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa ini.

Dikonfirmasi terpisah pada Selasa 17 Maret 2020, Kepala Bidang Kependudukan dan Data Disdukcapil Deli Serdang Alrasudin Kaloko, menyebut tidak tahu menahu soal bikin KTP-el satu jam selesai bayar Rp 150 ribu.

"Kalau soal itu kita tidak tahu. Tapi, untuk lebih jelasnya datang saja ke kantor ya," ujar Alrasudin dihubungi lewat sambungan telepon. []

Berita terkait
KTP Jadul Banyak Beredar di Bukittinggi
Kartu Tanda Penduduk non elektronik atau KTP jadul masih banyak ditemukan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
4.092 Blangko KTP-el Tersedia di Dairi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi telah memperoleh distribusi blanko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri.
Malas Urus, 11.763 Warga Abdya Belum Miliki e-KTP
Sebanyak 11.763 warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh belum memiliki e-KTP.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.