Kru Garuda Tewas Ditabrak Mobil Pendeta di Taput

Elia Siahaan mendatangi Markas Polda Sumut. Mencari keadilan, karena suaminya kru Garuda tewas ditabrak mobil pendeta di Taput.
Elia Siahaan ketika mengunjungi Mapolda Sumut, Selasa, 25 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Elia Siahaan, istri dari seorang kru Garuda di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, mendatangi Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5 Kota Medan, Selasa, 25 Agustus 2020.

Dia ingin mencari keadilan, karena suaminya tewas ditabrak seorang sintua bermarga Tobing dan membawa seorang pendeta yang juga pimpinan salah satu gereja berinisial OP.

Korban bernama Henry Hamonangan Manurung ditabrak mobil Toyota Fortuner nomor polisi BK 1173 WT di Jalan Lintas Silangit Siborong-borong, Desa Pohan Tonga, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin, 3 Agustus 2020 pukul 14.15 WIB.

Namun, pengemudi dan penumpang mobil Toyota Fortuner itu enggan menunjukkan sikap kepeduliannya.

Itu terlihat di saat Henry Hamonangan Manurung tertabrak, mereka meninggalkan korban dalam keadaan tergeletak di jalan.

Elia kepada Tagar mengaku, suaminya baru datang dari Bandara Silangit, naik sepeda motor menuju Siborong-borong.

Suaminya bekerja sebagai aircraft maintenance engineer di Garuda Maintenance Facilities (GMF).

Rupanya, dari arah berlawanan, mobil yang dikemudikan sintua bermarga Tobing menabrak Henry Hamonangan Manurung.

"Suami saya terkapar di jalan, kondisinya memprihatinkan. Setelah mereka menabrak suami saya, mereka sempat berhenti melihat. Namun, setelah itu mereka pergi begitu saja," kata Elia.

Dia menuturkan, setelah insiden kecelakaan itu, suaminya dimakamkan pada Selasa, 4 Agustus 2020. Lalu dilanjutkan dengan acara keluarga, sampai Minggu, 9 Agustus 2020.

Sampai saat ini saya masih merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya suami saya, terutama anak saya yang masih berusia 1 tahun 10 bulan

"Senin 10 Agustus 2020, saya bersama dengan keluarga mendatangi Polres Taput. Namun di situ, saya dan keluarga tidak mendapatkan kepastian hukum. Bahkan, pengemudi dan kendaraan yang menabrak suami saya tidak ada terlihat di sana. Padahal setahu saya, mereka telah mendatangi Pos Lalu Lintas Siborong-borong," ungkapnya.

Anehnya, pihak Polres Taput seperti membela pengemudi mobil Toyota Fortuner dan menyebutkan bahwa korban tidak diuntungkan.

"Apa maksud polisi menyebut kendaraan roda empat diuntungkan dan roda dua tidak diuntungkan. Saya ke Polres Taput bukan mencari untung dan rugi. Tapi saya mau mencari keadilan dan perlindungan hukum dalam kasus kecelakaan yang menimpa suami saya. Ada yang aneh ini menurut saya," kata Elia.

Karena belum mendapatkan kepastian hukum, Elia dan keluarga mendatangi Mapolda Sumut.

Mereka juga mengirimkan surat permohonan keadilan dan kepastian hukum. Sebab, itu tidak didapatkan dari Polres Taput.

"Jumat, 21 Agustus 2020, Polres Taput melakukan reka ulang. Namun, kami dari pihak keluarga tidak diberitahu dan tidak diundang dalam reka ulang lakalantas itu. Kemudian, sopir dan kendaraan yang informasinya sempat ditahan, telah dilepaskan. Sementara belum ada kepastian hukum," tuturnya.

Elia mengaku masih dalam kondisi berduka, dan duka itu bertambah dengan belum adanya kepastian hukum atas kematian suaminya.

"Sampai saat ini saya masih merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya suami saya, terutama anak saya yang masih berusia 1 tahun 10 bulan. Besar harapan saya, agar Bapak Kapolda Sumut dapat memberikan keadilan dan perlindungan hukum yang sesungguhnya atas terjadi tabrak lari suami saya, sampai meninggal dunia," terangnya.

Terkait kasus ini, Tagar belum menerima keterangan resmi dari Polres Tapanuli Utara dan OP yang diketahui sebagai bishop atau pimpinan salah satu gereja yang berkantor di Kota Pematangsiantar, Sumut.[]

PEN

Berita terkait
Oknum Polisi Terlibat Tabrakan di Padang Tersangka
Seorang anggota Polri yang terlibat kecelakaan beruntun di Kota Padang ditetapkan sebagai tersangka.
Pengemudi Tabrakan Beruntun di Padang Oknum Polisi
Pengemudi mobil yang terlibat tabrakan beruntun di Kota Padang ternyata oknum polisi.
Mobil Muatan Sapi Kurban Tabrakan di Aceh
Dalam kejadian itu, tiga hewan kurban mati ditempat. Sementara, kedua pengemudi mengalami luka-luka dan kendaraannya mengalami rusak berat.