Kudus - Seorang tukang cat di Kabupaten Kudus meninggal dunia usai terjatuh dari Lantai 3 Pondok Pesantren Sirajul Hanan, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo. Kecelakaan ini terjadi usai safety belt yang digunakan korban putus.
Kejadiannya tadi pagi pukul 09.30 WIB. Korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolsek Jekulo Ajun Komisaris Polisi Supartono mengatakan korban bernama Nur Agus Triyanto, 48 tahun. Warga Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo itu berprofesi sebagai buruh.
"Kejadiannya tadi pagi pukul 09.30 WIB. Korban meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Supartono, Senin, 22 Februari 2021.
Sebelum kecelakaan, korban diketahui datang ke Pondok Pesantren Sirajul Hanan bersama anaknya. Keduanya diketahui datang sekitar pukul 07.00 WIB untuk melakukan pengecatan di lantai 3 pondok.
"Pagi itu, sebelum mengecat korban dimintai tolong untuk membetulkan atap yang bocor di lantai 2," katanya.
Sebagai pengaman korban menggunakan tali tambang sebagai safety belt. Tali tambang tersebut diikatkannya di lantai 3.
"Setelah pakai pengaman korban turun dari lantai 3 ke lantai 2 untuk memperbaiki atap yang bocor. Nahas, saat turun, tali tambang yang digunakan korban lepas. Dan korban terpelanting jatuh ke bawah," ungkap Supartono menjelaskan kronologi kejadian.
Korban terjauh ke jalan kampung di samping pondok. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka berat dibagian kepala dan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungrejo untuk divisum luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban meningal karena kecelakaan tersebut," tegasnya.
Saat ini jasad korban telah dikembalikan ke keluarga duka. Untuk selanjutnya dilakukan pemulasaran jenazah. []