Kronologi Truk Muatan Cabai Tabrak Balap Liar di Situbondo

Sebuah Truk muatan cabai yang menerobos ajang balap liar di Situbondo menimbulkan jatuhnya korban.
Truk yang ditumpangi menjadi bulan-bulanan anak racing Situbondo tersebar di media sosial Facebook. (Tagar/Facebook)

Jakarta - Sebuah Truk muatan cabai yang menerobos ajang balap liar di Situbondo menimbulkan jatuhnya korban. Seorang remaja bernama Iku Teguh Sutrisno 18 tahun, tewas di lokasi kejadian. Remaja asal Kecamatan Suboh, itu tewas lantaran diseruduk truk K-1630-MK ketika sedang melihat balap liar. 

"Korban meninggal satu orang. Hasil olah TKP, korban ini pejalan kaki yang sedang berdiri di tengah jalan saat kejadian," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Agus Siswanto Rabu 7 Oktober 2020.

Kecelakaan truk yang menerobos ajang balap liar ini terjadi di jalan raya Kecamatan Suboh, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban Iku Teguh Sutrisno bermaksud menonton balapan liar.

Saat dua pembalap sudah bersiap melajukan motornya, tiba-tiba dari arah selatan muncul truk dengan nomor polisi K 1630 MK bermuatan cabai. Truk yang dikemudikan Sutrisno 40 tahun, warga Pati langsung menerobos kerumunan orang di tengah jalan di ajang balapan liar.

Penyebabnya, yang pasti bukan karena rem blong. Kalau remnya blong, kemungkinan korban akan jatuh lebih banyak. Jadi jarak yang terlalu dekat, menyebabkan kecelakaan ini,

Hampir semua penonton di tengah jalan langsung berlarian menyelamatkan diri. Namun korban yang gagal menyelamatkan diri Iku Teguh pun tertabrak truk hingga mengalami sejumlah luka dan akhirnya tewas.

"Penyebabnya, yang pasti bukan karena rem blong. Kalau remnya blong, kemungkinan korban akan jatuh lebih banyak. Jadi jarak yang terlalu dekat, menyebabkan kecelakaan ini," katanya.

Diketahui sebuah video kecelakaan truk sarat muatan di Jalan Raya Situbondo mendadak viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 19 detik itu menarik perhatian netizen, hingga cepat menyebar. Sebab dalam video viral itu menampilkan rekaman truk sarat muatan yang terlibat kecelakaan.

Truk itu menerobos puluhan remaja di tengah jalan, yang sedang bersiap melakukan balap liar. Usai menabrak, truk itu pun dipaksa berhenti dan dirusak ramai-ramai oleh massa. Sejumlah orang sempat dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.

Kini Sopir truk bernama Sutrisno telah diperiksa oleh penyidik. Namun, ada pengakuan sangat mengejutkan dari yang bersangkutan. Dalam penyidikan sang sopir mengaku bahwa tidak melihat kerumunan ketika hendak melewati TKP. []

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Razia Balap Liar dan Knalpot Bising di Sumbar
Polisi juga sempat mencegat salah seorang pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot bising persis di depan rumah Kapolda Sumbar.
Di Semarang, 2 Pekerja Gunungpati Meninggal Jatuh ke Sumur
Dua pekerja Gunungpati Semarang meninggal dunia saat menguras sumur. Tali putus dan keduanya jatuh ke dasar sumur.
Tabrak Polisi, Pembalap Liar di Makassar Minta Maaf
Salah seorang pelaku balap liar yang masih berstatus pelajar di Kota Makassar meminta maaf kepada polisi. Ini alasannya.