Makassar - Polsek Panakkukang berhasil membongkar prostitusi online di salah satu apartemen mewah di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan dua anak perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial IC, 18 tahun dan NA, 19 tahun.
"Mereka penghuni kamar apartemen. Dan keduanya ini dimintai keterangan karena diduga terlibat prostitusi online," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim, Minggu 21 Februari 2021.
Mereka sudah beberapa bulan melakukan prostitusi online dengan menempati salah satu kamar di apartemen Vida view.
Pengungkapan kasus ini, bermula adanya laporan polisi terkait pidana penganiayaan di apartemen. Sehingga, petugas langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu kamar di lantai 18.
Saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar, petugas malah mendapati sejumlah alat kontrasepsi seperti kondom. Karena curiga, petugas kemudian menginterogasi penghuni kamar. Mereka pun mengakui hal tersebut.
"Awalnya di Lidik kasus penganiayaan. Dan malah ditemukan kasus prostitusi online. Saat olah TKP kasus penganiayaan, kami menemukan sejumlah kondom di kamar," tambahnya.
Di hadapan petugas, kedua gadis belia ini mengakui terlibat prostitusi online dengan memanfaatkan aplikasi chat. Mereka terlibat dalam bisnis itu, sudah beberapa bulan lamanya. Sekali kencan dengan pria hidung, mereka pasang tarif Rp 500 hingga Rp 1 juta.
"Mereka sudah beberapa bulan melakukan prostitusi online dengan menempati salah satu kamar di apartemen Vida view dengan cara menyewa Rp 500 ribu per hari. Adapun tarif mereka Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta," bebernya.
Hingga saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Panakkukang. Sementara itu, terkait kasus penganiayaan, polisi masih mengejar pelaku yang tak lain mantan pacar dari IC, salah satu perempuan yang terlibat dalam prostitusi tersebut. []
