Makassar - Pengendara mobil yang diamuk warga setelah menabrak sejumlah pengendara di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 25 Februari 2020, sekitar pukul 19.30 WITA, ternyata sempat menurunkan anak dan sopirnya sebelum menabrak dan kabur sambil teriak kafir.
Pemilik kendaraan roda empat type minibus dengan nomor polisi DD 1156 GH diketahui bernama, Baharuddin, warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Baharuddin dari perjalanan Jeneponto sudah mengamuk. Kemudian saat berada di sekitar Flyover tiba-tiba dia menyuruh sopir dan anaknya untuk turun.
Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fatur Rahman mengatakan, Baharuddin yang datang dari Kabupaten Jeneponto ini kemudian masuk ke Kota Makassar dengan ditemani istri, anak bersama seorang sopir pribadinya.
"Baharuddin dari perjalanan Jeneponto sudah mengamuk. Kemudian saat berada di sekitar Flyover tiba-tiba dia menyuruh sopir dan anaknya untuk turun dari mobil yang dikendarainya," ungkap Jamal saat ditemui di Mapolsek Panakukkang, Rabu 26 Februari 2020.
Setelah menurunkan sopir dan anaknya, terang Jamal, Baharuddin kemudian mengambil alih mobil tersebut sambil marah-marah tanpa diketahui maksudnya.
"Dia yang bawa mobil dalam kondisi mengamuk, memukul stir, dashboard dan saat itulah terjadi tabrakan puluhan pengedara," katanya.
Sementara jumlah korban dari tabrakan lari ini sebut Jamal, ada sekitar 10 orang tetapi sampai saat ini petugas masih mendata jumlah korban lainnya.
"Informasi awalnya ada 10 korban maupun kendaraan, cuman kami masih mendata di lapangan, apakah ada korban lainnya atau tidak," bebernya.
Saat ini, kata Jamal pihakya telah melakukan koordinasi dengan Unit Lakalantas Polrestabes Makassar terkait kejadian tabrakan lari tersebut.
Sebelumnya, seorang pengendara roda empat menjadi bulan-bulanan warga setelah menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan berusaha melarikan diri sambil berteriak kafir, Selasa 25 Februari 2020 malam.
Kejadian tabrak lari ini terjadi di Jalan Beringin, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 19.30 WITA.
Kejadian berawal saat sebuah mobil yang dikendarai oleh Baharuddin bersama istri dan anaknya dari arah barat menuju arah timur. Namun, saat berada di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Baharuddin menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan langsung melarikan diri.
Tak sampai disitu, Baharuddin yang terus melaju hingga di depan pos Lalulintas Polrestabes Makassar kembali menabrak lagi sejumlah pengendara.
Tetapi saat akan kembali kabur, kendaraan Baharuddin berhasil dihadadang pengendara lainnya yang sudah mengejar Baharuddin hingga dirinya diamuk warga. []
