Yogyakarta - Sebuah rumah di Jalan Sompilan, Ngasem no 12, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta ludes terbakar si jago merah. Dugaan kebakaran disebabkan dari lilin yang menyala.
Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi pada Selasa, 1 Desember 2020 sekira pukul 03.00 WIB yang menimpa rumah Ibu Ndaru. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Juga:
Dwi Pandaru Nirmala Sari, 26 tahun, anak korban mengatakan, ketika kejadian semua penghuni rumah dalam keadaan tertidur. Tiba-tiba muncul sebuah api yang perlahan-lahan membesar lalu membakar bangunan rumah tersebut.
“Api itu berasal dari lilin-lilin yang menyala di rumah,” kata Dwi kepada wartawan ditemui di lokasi kejadian, Selasa, 1 Desember 2020.
Perempuan yang akrab disapa Lala ini membeberkan, lilin-lilin tersebut memang sengaja dipasang di dalam rumah. Alasanya, sudah beberapa hari ini lampu penerangan di rumahnya mengalami kerusakan.
Api itu berasal dari lilin-lilin yang menyala di rumah.
Mengenai hal tersebut, pada Senin, 30 November 2020 pukul 17.00 WIB, pihaknya mengundang petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk membenarkan. Informasinya, kerusakan itu berada di atas eternit rumah.
“Petugas membantu agar listrik tetap menyala namun hanya berada di satu ruangan. Sementara untuk kerusakannya belum bisa diperbaiki,” ucapnya.
Menjelang malam hari, akhirnya ia menyiapkan beberapa lilin sebagai lampu penerang di rumahnya. Karena listrik yang bisa digunakan untuk lampu hanya bagian tengah saja.
Kata Lala, salah satu lilinya diletakkan di tempat baju-baju. Akibat kecerobohannya, lilin sempat mengenai baju dan membakar pakaian. Beruntungnya api berhasil dipadamkan oleh Ibunya yang bernama Ndaru. "Waktu itu, lilin sempat mengenai baju dan sudah padam. Tapi mungkin karena masih ada sisa-sisanya, api kemudian muncul lagi," katanya.
Baca Juga:
Tidak lama kemudian, api yang diduga berasal dari lilin yang itu, perlahan-lahan membesar dan memakan isi rumah. Sempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, namun tidak juga memadakam kobaran api.
Api berhasil padam setelah mobil pemadam datang ke lokasi kejadian. Sekira pukul 04.10 WIB. Kobaran api membakar 70 persen bangunan, elektronik, kasur dan juga pakaian. "Untuk total kerugian, sekira Rp 70 juta," katanya. []