Kronologi Lesehan Bu Anny Viral di Mudik Lebaran

Warung makan yang menjual aneka seafood di Tegal menjadi viral. Warung lesehan itu bernama Bu Anny.
Suasana Lesehan Bu Anny yang mematok harga tidak mahal. (Foto: Facebook Tijee Uyee Slalu)

Jakarta - Sebuah warung makan yang menjual aneka menu masakan Lamongan dan seafood di Tegal menjadi viral. Warung model lesehan (duduk di tikar) itu namanya sesuai pemiliknya Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.

Kabarnya, di warung yang terletak di pinggir jalan itu, makanan yang dibeli untuk dua porsi dipatok harga Rp 700 ribu. Saat pembeli memposting keluhannya di Facebook, sontak harga yang sangat tidak wajar tersebut langsung menjadi viral.

Tentu saja netizen langsung mencibir Lesehan Bu Anny yang keterlaluan dalam mematok harga. Namun, pihak Bu Anny punya pembelaan kalau bahan-bahan yang ada di masakan tersebut memang sudah mahal.

Berikut ini kronologi Warung Lesehan Bu Anny menjadi viral di media sosial.

- Dua orang pembeli datang ke warung makan yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

- (Menurut Bu Anny/pemilik warung) Mereka memesan beraneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.

- Setelah masakan diserahkan pembeli, perempuan berusia 42 tahun itu menyodorkan nota seharga Rp 700 ribu.

- Merasa tidak memiliki uang sebesar itu, pihak warung memberikan potongan sampai 50 persen.

Selasa, tanggal 28 Mei 2019

- Pembeli tersebut memposting video berisi keluhannya di media sosial tentang harga yang tidak wajar di Lesehan Bu Anny.

- Dia menganggap warung makan yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu memanfaatkan musim mudik Lebaran dengan mematok harga selangit.

- Postingan tersebut langsung viral dan mendapat tanggapan seragam dari netizen. Mereka mencibir Lesehan Bu Anny yang tidak jujur masalah harga dan bersikap oportunis pada pemudik.

-Menurut netizen, harga Rp 700 ribu sangat tidak wajar untuk warung sederhana seperti yang ada di video itu.

Rabu, tanggal 29 Mei 2019

- Warung Lesehan Bu Anny lansung sepi pengunjung. Hingga pukul 20.30, mereka hanya melayani 1 pembeli.

- Saat dimintai keterangan mengenai postingan di media sosial tersebut, pihak pengelola warung (suami istri Sopikhin dan Anny) memberikan keterangan bahwa 

1. Menu seafood di warungnya dijual dengan harga yang tidak murah.

2. Mereka belanja kepiting di pasar Pasar Cinde, Tegal, seharga Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram

3. Pihak penjual tidak merasa memainkan harga.

4. Bu Anny bersikap pasrah, dan tetap akan berjualan, karena dia sudah membuka warungnya selama 10 tahun.

- Utusan Bupati Tegal dan Satpol PP telah mendatangi pengelola warung menanyakan tentang potingan di media sosial tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan