Kronologi Bapak Anak Tenggelam di Pantai Makassar

Satu keluarga yang terdiri bapak dan dua orang anaknya tenggelam di Pantai Tanjung Kota Makassar. Dua orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal
Tim Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel saat mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Satu keluarga yang terdiri bapak dan dua orang anaknya tenggelam di Pantai Tanjung, Kota Makassar, tepatnya di belakang Trans Studio Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 26 Januari 2020, sore. Sekeluarga ini tenggelam saat tengah berenang di Pantai.

Bapak anak yang tenggelam ini masing-masing, Nur Agus dan dua orang anaknya, yakni Ulfi, 10 tahun dan Hani, 6 tahun. Dalam peristiwa maut ini, dua orang anak tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara itu, Nur Agus yang tercatat tinggal di Jalan Dangko Makassar, dalam proses pencarian Tim SAR.

"Sebenarnya ada empat orang tenggelam dan dua diantaranya (Hani dan Ulfi) sudah didapat meninggal dunia. Sementara ada satu korban yang selamat bernama Aliya, 12 tahun, yang merupakan tetangganya dan Agus masih dalam proses pencarian," jelas Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin saat ditemui di lokasi kejadian.

Peristiwa yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Mereka ini mulanya tengah berenang di pinggir pantai dan karena banyak orang yang tengah memancing, sehingga mereka bergeser sedikit ke arah tengah mendekati tembok pagar Trans Studio Mall.

Sebenarnya ada empat orang tenggelam dan dua diantaranya (Hani dan Ulfi) sudah didapat meninggal dunia.

Pada saat itu, kondisi air laut memamg sedikit surut sehingga membuat satu keluarga berani bergeser ke tengah. Tapi, saat mereka asyik beranang tiba-tiba air naik, dan membuat dua bocah Hani dan Ulfi teriak minta tolong karena tenggelam.

Mendengar kedua bocah ini minta tolong, sehingga bapaknya (Agus) langsung berusaha menolong anak-anaknya itu. Naasnya, Agus tidak mampu menolong kedua anaknya itu dan ia pun ikut tenggelam.

"Menurut keterangan Aliya (korban selamat), mereka sama-sama berenang dan langsung tenggelam. Sementara Aliya berhasil diselamatkan warga sekitar yang memancing," jelas Kapolsek.

Sekitar pukul 16.30 WITA, warga sekitar yang tengah memancing berhasil mengevakuasi kedua korban (Hani dan Ulfa). Sembari warga melakukan pencarian, beberap warga juga saat itu langsung menghubungi kepolisian dan Tim SAR dari Basarnas dan Damkar Kota Makassar.

Adanya informasi tersebut, aparat kepolisian dan Tim SAR langsung bergerak ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara Makassar serta petugas melakukan pencarian korban Agus yang belum berhasil ditemukan warga sekitar.

"Kedua korban yang ditemukan meninggal ini telah dibawa ke RS Bhayangkara bersama Aliya untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kita masih mencari Agus dan kita berharap agar korba Agus bisa secepatnya ditemukan," tutup Kapolsek. []

Berita terkait
Bapak Anak Tenggelam di Pantai Tanjung Makassar
Empat orang yang merupakan satu keluarga dikabarkan tenggelam di pantai tanjung, Kota Makassar, hingga kini proses pencarian masih berlangsung
RSUP Wahidin Makassar Bantah Ada Pasien Virus Corona
Dirut RSUP Wahidin Soedirohusodo Makassar Khalid Saleh membantah jika ada warga yang terinfeksi virus corona, tetapi hanya mengidap Ispa.
Keceriaan Anak Tionghoa, Perayaan Imlek di Makassar
Perayaan Imlek tentu menjadi kebahagiaan khususnya bagi anak-anak Tionghoa. Karena di hari raya Imlek mereka akan mendapatkan angpao dari keluarga
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.