Kronologi Ade Armando Dikeroyok Massa Saat Hadir di Demo DPR RI

Massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang secara bergantian-gantian memukuli Ade Armando dan melemparinya dengan kayu hingga batu.
Dosen Universitas Indonesia sekaligus penggiat media sosial, Ade Armando. (Foto: Tagar/ANTARA)

TAGAR.id, Jakarta - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dikeroyok oleh sejumlah orang saat menghadiri demo mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR Senayan, Senin, 11 April 2022. Ade dikeroyok oleh massa tak dikenal sekitar pukul 16.00.

Sebelum dikeroyok, Ade terlihat berkeliling di sekitar area Senayan dari pukul 13.00. Tempo sempat berpapasan dengan Ade di depan Gedung TVRI. Saat itu, dosen kontroversial itu sedang ditemani oleh timnya dan terlihat membawa kamera.

Hingga pukul 15.30, perwakilan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlihat menemui massa. Mereka naik ke atas mobil komando dan menyampaikan bakal meneruskan aspirasi mahasiswa kepada presiden.

Di saat yang sama, Ade Armando terlihat sedang beradu mulut dengan sekelompok ibu-ibu. Ia diteriaki sebagai seseorang provokator karena pernyataannya yang sering menyudutkan kelompok tertentu.

Setelah pertemuan dengan anggota dewan, kumpulan mahasiswa terlihat membubarkan diri. Mereka menarik mundur massa dan mobil komandonya. Sementara itu, di depan Gedung DPR RI masih tersisa sejumlah massa berpakaian serba hitam yang terlihat melempari bagian dalam gedung dengan batu dan kayu.

"Hidup lo tuh ga berkah!" teriak seorang ibu-ibu kepada Ade.

Setelah kejadian itu, Ade Armando terlihat dibawa oleh seseorang yang berusaha mengamankannya dari kemarahan massa yang bukan. Namun bukannya selamat, Ade justru semakin dikerubungi oleh warga.

Ade mendapatkan pukulan pada kepala belakangnya yang dilakukan oleh pria yang mengenakan topi. Ade sempat sempoyongan sebelum akhirnya jatuh ke aspal akibat pukulan di badan dan kepala. Massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang secara bergantian-gantian memukuli Ade.

Ade yang sudah babak belur, kemudian diselamatkan oleh beberapa polisi berpakaian preman. Ia dibopong masuk ke dalam Gedung DPR RI melalui gerbang kecil di bagian depan. Namun, massa yang belum puas memukuli Ade terus melemparinya dengan batu hingga kayu.

Melihat massa yang sudah tidak kondusif, polisi menembakkan gas air mata. Massa kemudian kocar-kacir akibat serangan itu. Polisi sempat menembakkan beberapa kali gas air mata untuk membubarkan massa.

Beruntung, Ade Armando selamat dalam peristiwa itu. Ia langsung mendapatkan perawatan dari anggota polisi di dalam Gedung DPR RI. []

Berita terkait
Ade Armando Dikeroyok Massa saat Hadir di Demo
Ade Armando menjadi bulan-bulanan massa, pakaiannya sobek, kepalanya luka akibat dilempari batu, kayu, hingga botol.
Ini Sikap Ade Armando Soal Pengakuan Angelina Sondakh
Ade Armando mengaku termasuk pada orang-orang yang memafkan Angie atas apa yang dia perbuat mengingat masa hukuman 10 tahun sudah dijalani.
dr Tirta Tanggapi Ade Armando, Bicaralah Sesuai Bidangnya
Ade Armando anggap kematian akibat Covid-19 di Indonesia tak banyak-amat dibanding Inggris, dr Tirta anjurkan untuk bicara sesuai bidang saja.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi