Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), bakal merekrut sebanyak 100 orang petugas untuk memverifikasi pernyataan dukungan bakal calon jalur independen yang maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.
"KPU Sumbar akan melibatkan 100 petugas untuk memverifikasi pernyataan dukungan itu. Kami akan ambil dari panitia pemungutan suara (PPS). Jika nanti jumlah ini dirasa kurang, maka akan kami rekrut lagi sesuai kebutuhan," kata anggota KPU Sumbar, Izwaryani, Kamis 23 2020.
Total keseluruhan, lanjutnya, ada 800 rim lebih syarat dukungan bakal calon perseorangan yang akan diterima KPU. Petugas itu nanti bertugas menghitung sekitar 400 ribu dukungan untuk bakal calon.
Biasanya kan begitu, last minute menyerahkan. Tapi mudah-mudahan nggak ya, biar kita tidak terlalu terburu-buru memverifikasinya.
"Sebenarnya syarat dukungan untuk bakal calon gubernur dan wakil ini minimal 316.051. Tapi untuk jaga-jaga, mana tau pas verifikasi kurang atau ada yang tidak memenuhi syarat. Jadi bisa langsung ada gantinya, makanya rencananya digenapkan saja jadi 400 ribu," tuturnya.
Satu dari 100 orang calon petugas yang direkrut nanti, diperkirakan memverifikasi 4.000 dukungan. Hitung-hitungan ini jika bakal calon menyerahkan syarat dukungan itu di hari terakhir.
"Biasanya kan begitu, last minute menyerahkan. Tapi mudah-mudahan nggak ya, biar kita tidak terlalu terburu-buru memverifikasinya," tuturnya.
Jika dukungan untuk calon perseorangan tersebut memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi administrasi dan faktual.
Untuk penyerahan persyaratan dukungan bakal calon perseorangan gubernur dan wakil, mulai dari tanggal 16 hingga 20 Februari 2020. Sementara untuk kabupaten dan kota mulai tanggal 19 hingga 23 Februari 2020. []