Jakarta - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pasar Minggu Agustinus Dicky Haryadi dan Kepala KPP Pratama Jagakarsa Resti Idawati mengatakan pelayanan tatap muka dan penerimaan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara langsung ditiadakan hingga 29 Mei 2020.
"Kami patuh terhadap ketentuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah," ujar Dicky dalam keterangannya kepada Tagar, Jumat, 24 April 2020.
Kemudian, Dicky memastikan tetap membuka kelas pajak secara online dan pelayanan dengan 10 sambungan telepon dan chat WhatsApp yang dapat dilihat secara rinci pada situs www.pajak.go.id.
Baca juga: Garuda Patuhi Aturan Larangan Terbang ke Area PSBB
"Meskipun WFH, selalu ada cara terbaik untuk melayani masyarakat umum dan wajib pajak pada khususnya," ucap dia.
Sebelumnya, KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu dan KPP Pratama Jakarta Jagakarsa juga mengikuti Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II mendonasikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di wilayah sekitar KPP.
Mereka menggandeng Dompet Dhuafa dalam menyerahkan 134 dan 135 paket sembako dan diterima Haikal, perwakilan dari Dompet Dhuafa di Gedung KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu Jalan TB Simatupang Kav. 39 Jakarta Selatan pada Rabu, 22 April 2020 lalu.
"Paket Sembako ini merupakan sumbangan dari ASN di KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu dan KPP Pratama Jakarta Jagakarsa sebagai bagian dari 1.000 Paket Sembako dari lingkungan ASN Kanwil DJP Jakarta Selatan II," ucap Resti.
Baca juga: Harapan PSI Setelah Pemerintah Terapkan PSBB
Menurut dia, paket sembako itu akan dibagikan ke 6 Kelurahan yakni Jatipadang sebanyak 45 paket, Pasar Minggu 44 paket, Kebagusan 45 paket, Ciganjur 44 paket, dan Cipedak 45 Paket.
"Diharapkan donasi yang didistribusikan kepada warga sekitar KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu dan KPP Pratama Jakarta Jagakarsa ini dapat meringankan beban mereka," katanya.
