KPK Garap PNS dan IRT di Kasus Bang Pepen Eks Walkot Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy.
Ilustrasi - Pegawai KPK. (Foto: Tagar/KPK)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy. Pengusutan dilakukan dengan menggali keterangan dari dua saksi pada hari ini.

Adapun, kedua saksi tersebut yakni, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Hasanudin Jafar H dan Ibu Rumah Tangga (IRT), Eti Hertati. Keduanya dipanggil untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, guna permintaan keterangan sebagai saksi.

"Hasanuddin Jafar H selaku PNS dan Eti Hertati selaku Ibu Rumah Tangga dipanggil sebagai saksi untuk proses penyidikan tersangka RE," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Selasa, 15 Februari 2022.

Sejauh ini, KPK baru menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Kelima tersangka yang berstatus sebagai penerima suap yakni, Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi alias Bang Pepen.

Kemudian, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, M Buyamin; Lurah Kati Sari, Mulyadi; Camat Jatisampurna, Wahyudin; serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi.

Sementara itu, empat tersangka pemberi suap yakni, Direktur PT MAM Energindo Ali Amril; pihak swasta Lai Bui Min; Direktur Kota Bintang Rayatri, Suryadi, serta Camat Rawalumbu, Saifudin.

Dalam perkara ini, Bang Pepen diduga telah menerima uang dengan nilai total sebesar Rp7,1 miliar terkait proyek ganti rugi pembebasan lahan di Kota Bekasi. Adapun, sejumlah proyek tersebut yakni terkait ganti rugi pembebasan lahan sekolah di wilayah Rawalumbu senilai Rp21,8 miliar.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Biaya Tes Antigen di Stasiun Bekasi dan Cikampek Rp 45 Ribu
Pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Toko di Jalan Juanda Bekasi Hangus Terbakar, Kerugian Rp 1 M
Sebuah toko bangunan di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi hangus terbakar.
4 Cara Buat Konten Marketing yang Menarik Customer
Berikut adalah cara membuat konten marketing yang bisa menarik perhatian customer, simak penjelasannya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.