Kota Tangerang Selatan Bangun Rumah Lawan Covid-19

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mengubah kawasan pertanian terpadu (KPT) jadi Rmah Lawan Covid-19 untuk isolasi ODP
Suasana KPT yang akan dijadikan Tempat Isolasi ODP. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq).

Kota Tangerang Selatan - Memutus rantai bertambahnya angka Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengubah Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, jadi Rumah Lawan Covid-19.

Kawasan dengan luas 18 hektar ini diubah menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pantauan (ODP). Luas yang besar membuat Rumah Lawan Covid-19 ini bisa menampung hingga 400 orang.

Suhara Manullang, selaku Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel mengatakan bahwa dengan adanya Rumah Lawan Covid-19 ini sebagai salah satu strategi Pemkot Tangsel untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. "Salah satu bagian strategi percepatan penanganan covid-19 yang lebih konsentrasi ke hulu. Semua yang ODP akan di kelompokan dan dipisahkan," ungkapnya, Kamis, 9 April 2020.

Lebih lanjut Suhara mengatakan bahwa ODP yang akan menjalani masa isolasi hingga 14 hari ke depan di Kawasan Pertanian Terpadu ini bisa menampung 400 orang dengan gender 200 pria dan 200 wanita. "Untuk rumah lawan covid-19 di Ciater ini bisa menampung 400 orang. 200 pria dan 200 perempuan. Ini hanya untuk ODP saja, kalau PDP itu beda lagi dan tempatnya di RS Aria Sentra Medika, Kedaung, Pamulang," ungkapnya.

Suhara juga melanjutkan bahwa orang yang masuk kategori ODP dan akan menjalani masa isolasi di Rumah Lawan Covid-19 ada ditangani oleh Puskesmas untuk men-screening. "Disini untuk ODP saja dan nanti kriterianya akan kita bahas. Kemudian perlu dijelaskan juga bahwa yang akan menscreening adalah puskesmas, karena puskesmas yang punya datanya," ujar Suhara.

ODP yang akan menjalani masa isolasi di rumah lawan Covid-19 diberikan fasilitas senyaman mungkin sama seperti halnya berada di rumah. "Secara konsep, pindah rumah meskipun tidak sama persis seperti di rumah. Mereka punya privasi, punya kamar, punya ada meja ada tempat tidur. Jadi konsep itu yang diterapkan," jelas Suhara.

Mengenai penanganan ODP, Suhara menuturkan pasien akan dipantau tiap jam dan jika sudah mengarah ke positif segera dilakukan rujukan ke RS yang ditunjuk pemerintah. "ODP itu sifatnya pemantauan yang dilakukan per jam, per hari, kita pantau nanti, apakah ada gejala-gejala. Ada screening nanti apakah sudah mengarah ke positif maka akan kita rujuk ke rumah sakit khusus Covid-19," pungkasnya. []

Berita terkait
Kota Tangsel Panik dan Gagap Tangani Corona Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap panik dan gagap menangani virus corona atau Covid-19.