Makassar - Tiga orang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit setelah diterjang timah panas anggota Polres Pelabuhan Makassar, Minggu 30 Agustus 2020, dini hari.
Kejadian naas itu bermula saat anggota kepolisian sementara melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang ditangani Polres Pelabuhan Makassar. Namun, ketika berada di Jalan Barukang tiba-tiba warga meneriaki pencuri sehingga anggota kepolisian nyaris dihakimi massa.
Ada kasus pengeroyokan lagi diselidiki, terus diteriaki maling lalu anggota lari dan dikejar massa.
Setelah diteriaki maling, petugas pun lari menyelamatkan diri hingga melepaskan tembakan. Tetapi, tembakan itu tidak digubris oleh masyarakat dan tetap mengejar petugas.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam menuturkan bahwa pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
"Iye sementara masih pendalaman kejadian semalam," kata AKBP Kadarislam.
Mantan Kapolres Bone ini menjelaskan awalnya pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan. Tetapi, saat melakukan penyelidikan tiba-tiba ada warga yang meneriaki maling sehingga anggota pun lari dan dikejar massa.
"Ada kasus pengeroyokan lagi diselidiki, terus diteriaki maling lalu anggota lari dan dikejar massa, sehingga dilakukan penyelamatan kepada anggota hingga timbullah penembakan," terangnya.
Dengan adanya kejadian tersebut kata Kadarislam pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah personel yang berada di lokasi kejadian.
"Sementara masih didalami, apa ada unsur kelalaian atau kesengajaan anggota melakukan penembakan," ujarnya.
Akibat kejadian itu, sebut Kapolres Pelabuhan Makassar tiga orang warga mengalami luka tembak dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Dua orang dalam kondisi yang baik dan satu orang masih di ruang ICU," katanya. []
