Kopi Bantaeng Sasar Pasar Internasional

Potensi kopi di Bantaeng, Sulawesi Selatan sukses diperkenalkan di agenda tahunan International Coffee Day 2020.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Potensi kopi di Bantaeng, Sulawesi Selatan sukses diperkenalkan di agenda tahunan International Coffee Day 2020. Kegiatan itu digelar di sentra IKM pengolahan kopi di Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kamis, 1 Oktober 2020.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin turut berbincang santai dengan sejumlah penggiat dan penikmat kopi yang ada di Bantaeng. Dia menyebut pemerintah bakal hadir mendorong peningkatan produksi dan branding kopi Bantaeng.

Kami menyarankan agar brand ini disatukan menjadi kopi Bantaeng.

Soal branding ini, Ilham meminta agar brand kopi ini menyatu menjadi kopi Bantaeng.

"Kami menyarankan agar brand ini disatukan menjadi kopi Bantaeng, tanpa melupakan jenis-jenis brand kopi lainnya yang sudah ada saat ini," kata dia.

Dia juga menyebut bahwa kualitas kopi Bantaeng tak kalah dengan kopi yang ada di daerah lain.

Hanya saja untuk saat ini perlu komitmen bersama untuk membranding kopi Bantaeng. Untuk mencapai hal itu, semua elemen harus bersama menjadi bagian yang tak terpisahkan.

"Hal itu tentunya agar kopi kita bisa dirasakan manfaatnya untuk semua. Saya meminta teman-teman OPD terkait mendorong. Termasuk pemanfaatan gerai, warung atau toko-toko memberi ruang kopi Bantaeng untuk diperjualbelikan. Mulai hari ini kita harus komitmen bahwa apapun itu, kita harus utamakan produk lokal," jelasnya.

Pemerintah juga terus berupaya membangun pasar dan meningkatkan brand kopi asal Bantaeng. Melalui sentra pengolahan kopi, diharapkan kopi asal Bantaeng bisa menembus pasar internasional.

Menurut dia, potensi kopi yang ada di Bantaeng bisa mengangkat derajat masyarakat di Bantaeng.

"Harapan kita semua tentunya sama. Kita mau kopi menjadi salah satu yang bisa mengangkat derajat masyarakat Bantaeng," jelas dia.

Dia juga mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa membantu meningkatkan branding kopi di Bantaeng. Saat ini, dia telah menginstruksikan kepada semua OPD dan jajaran Pemkab Bantaeng untuk menjamu tamu dengan kopi berlabel Bantaeng.

Dia sangat yakin, potensi kopi Bantaeng bisa menyentuh pasar internasional jika semua pihak melakukan upaya memperkenalkan branding Kopi Bantaeng kepada semua orang yang datang.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Bantaeng, Arman Amran menjelaskan bahwa potensi kopi Bantaeng cukup besar karena lahan pertanian kopi cukup banyak.

Dia menyebut, saat ini Bantaeng memiliki potensi kopi sebesar 2.856 hektare kopi jenis rebusta dan 956 hektare kopi jenis arabika.

Dari jumlah luas lahan itu, ada potensi sebesar 789 ton kopi rebusta dan 364 ton kopi arabika setiap sekali masa panen.

Saat ini, petani Bantaeng kebanyakan masih menjual biji kopi tanpa olahan. Sehingga harganya relatif masih murah dibanding sudah diolah.

Kita harapkan melalui sentra pengolahan kopi ini, pendapatan petani kopi juga bisa bertambah.

"Potensi pendapatan petani kopi sekali panen di Bantaeng mencapai Rp 20 juta per hektare. Tetapi itu, masih dalam bentuk biji kopi, belum diolah," jelas dia.

Arman juga menyebut bahwa potensi tersebut masih bisa bertambah. Sejumlah peralatan pengolahan kopi di Sentra IKM Kopi Banyorang bisa membantu mempercepat produksi kopi dari petani.

"Kita harapkan melalui sentra pengolahan kopi ini, pendapatan petani kopi juga bisa bertambah," jelas dia. []

Berita terkait
Garlic Bread Kebaikan Baru Khas Korea Versi Bantaeng
Salah satu kuliner yang belakangan viral di Kota Bantaeng adalah Korean Cream Cheese Garlic Bread.
Perdana, International Coffee Day 2020 di Bantaeng
Perhelatan international coffee day bakal diadakan perdana di Kabupaten Bantaeng
Es Kopi Gula Aren Soerabi Bantaeng Ampuh Bikin Melek
Ngantuk siang hari? jangan takut ada Es Kopi Gula Aren khsd Ksbupste Bantaeng Sulawesi Selatan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.