Jakarta - Penyanyi Bjork menunda konsernya bersama tiga grup orkestra besar di negaranya. Pemerintah Islandia tidak memberikan izin terkait jalannya konser itu akibat dari pandemi Covid-19.
Bjork dan Iceland Airwaves berkomitmen untuk ikut serta dalam menghentikan penyebaran virus.
Konser Bjork yang direncanakan akan berlangsung pada hari ini akhirnya bergeser ke Sabtu, 29 Agustus 2020. Penyelenggara konser menegaskan akan mematuhi aturan pemerintah terkait langkah menekan penyebaran Covid-19 di Islandia.
"Terlepas dari antusiasnya kami pada tanggal 9 Agustus, yang paling penting adalah kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat dalam pertunjukan. Sehingga dipastikan kami tetap mengikuti peraturan pemerintah," tulis pernyataan penyelenggara konser Bjork, dikutip dari NME, Minggu 9 Agustus 2020.
Pelantun tembang It's Oh So Quiet tersebut telah lama merencanakan konser bersama tiga grup orkestra besar di negaranya, yaitu Icelandic Symphony Orchestra, Flute Septet Viibra, dan Hamrahlio Choir.
Jadwal manggung pertama proyek kolaborasi itu akan berlangsung pada hari ini, kemudian berlanjut pada bulan berikutnya. Atau tepatnya tiga pertunjukan digelar pada September 2020.
Pemerintah setempat menunda konser Bjork setelah lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di Islandia belakangan ini. Akibatnya protokol untuk membengkokan curva kasus Covid-19 itu digodok dan diterapkan secara ketat sebagai bagian kesadaran dan kepedulian pemerintah Islandia terhadap warganya.
"Bjork dan Iceland Airwaves berkomitmen untuk ikut serta dalam menghentikan penyebaran virus dan akan terus memantau dengan cermat rekomendasi dari pihak berwenang," demikian pernyataan dari penyelenggara konser Bjork.