Sempat Bersinar, Begini Nasib The Corrs Sekarang

Nama The Corrs kini meredup setelah pernah bersinar pada akhir 90-an. Grup band itu ternyata sempat tak tahan dengan silaunya popularitas.
Personel lengkap grup band The Corrs. (Foto: warnermusic.de)

Jakarta - Nama The Corrs kini meredup setelah pernah bersinar pada akhir 90-an. Grup band asal Irlandia itu ternyata sempat tak tahan dengan silaunya popularitas yang diterima.

Vokalis The Corrs, Andrea, mengatakan ia dan rekan-rekannya merasa kesulitan berurusan dengan ketenaran ketika dikenal banyak orang.

"Itu [ketenaran] membuat saya lebih sadar diri dan malu. Anda selalu ingin itu bertahan lama, tetapi saya mengatakan sebaliknya," kata Andrea kepada The Guardian, Minggu 19 Juli 2020.

Kadang-kadang aku merasa seperti sedang menonton seseorang yang bukan aku lagi.

Ketika reputasi The Corrs di atas musisi dan band lain, musisi berusia 46 tahun itu mengungkapkan tak mengenal dirinya sendiri.

"Kadang-kadang aku merasa seperti sedang menonton seseorang yang bukan aku lagi. Kami hidup dan bernafas di masa itu. Sekarang aku hidup dan bernafas di masa lain," ujarnya.

Baca juga:

Popularitas yang dimiliki, juga membuatnya tak bisa selalu berada di sisi orangtua. Saat masa keemasan, The Corrs disibukkan dengan berbagai macam kegiatan seperti menjalani promo. Sementara ketika jeda waktu tur konser, mereka harus masuk ke studio untuk rekaman album baru. Namun, ia bersyukur telah melompat dari masa itu.

"Saya senang sebelum band [terkenal], tetapi band membuat saya sadar diri. Ayah meninggal beberapa tahun yang lalu dan saya telah membaca memoarnya sejak itu. Ia menulis, merasa sedih karena harus menyalahkan diri sendiri karena penyakitnya. [Ketika itu] saya tidak bisa berada di dekatnya," tuturnya.

The Corrs diketahui terdiri dari Andrea pada vokal dan flute, Sharon pada biola dan vokal kedua, Caroline pada drum dan perkusi, serta anggota laki-laki satu-satunya Jim pada gitar.

The Corrs pernah menjadi band pembuka Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat pada 1996. Sejak saat itu, album yang mereka rilis kerap mendapat patinum dan merajai puncak tangga lagu di berbagai negara.

Ketika masa keemasannya, The Corrs banyak merilis lagu hits. Adapun di antaranya All The Love In The World, What Can I Do, Breathless, Runaway, So Young, dan Radio.

Album tersukses mereka berjudul Talk on Corners. Dirilis pada 1997, album yang terdiri dari 13 lagu itu meraih multi platinum di Australia dan Inggris.

Setelah 16 tahun berkiprah di blantika musik dunia, grup band itu memutuskan bubar pada 2006. Usai mengumumkan bubar, tak ada lagi karya musik dari seluruh anggota band kecuali Sharon.  Sharon mengambil jalan menjadi musisi solo hingga merilis album.

Pada 2015, The Corrs kembali. Mereka mengelar tur reuni dan menelurkan album keenam berjudul White Light pada November 2015. Berjarak dua tahun, album ketujuh grup band itu berjudul Jupiter Calling dirilis pada November 2017.


Berita terkait
Keluarga Bob Marley Cover Ulang One Love Demi Covid-19
Keluarga mendiang Bob Marley bekerja sama dengan UNICEF mengaransemen ulang lagu One Love demi masyarakat terkena dampak Covid-19.
Berkat Ozzy Osbourne, Motley Crue Jadi terkenal
Drummer band glam metal Motley Crue, Tommy Lee, mengungkapkan legenda musik metal Ozzy Osbourne berjasa membuat bandnya terkenal.
Idris Elba Rilis Lagu Demi Warga Terdampak Covid-19
Banyak cara untuk beramal kepada masyarakt terdampak Covid-19. Bagi aktor Holywood, Idris Elba, dengan merilis lagu baru.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.