Konflik dengan Amerika Memanas China Gelar Latihan Tempur

Konflik di Laut China Selatan memanas China gelar latihan tempur beberapa hari setelah kapal induk AS masuk ke Laut China Selatan
Kapal perang China saat menggelar latihan gabungan dengan Rusia, Juli 2013 (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Ketegangan meningkat di Laut China Selatan menyusul rencana China gelar latihan tempur beberapa hari setelah kapal induk AS memasuki kawasan perairan tersebut. Sebagai reaksi, Taiwan menyiagakan angkatan udara.

Latihan militer China rencananya akan dilaksanakan pekan ini. Otoritas Keselamatan Maritim China menerbitkan memo Selasa, 26 Januari 2021, yang melarang aktivitas sipil di sebuah kawasan laut di antara Teluk Tonkin dan barat Semenanjung Leizhou.

1. Laut China Selatan Medan Persaingan Kekuatan Militer Antara China dan AS

Pemerintah di Beijing enggan merinci rencana latihan perang, namun memastikan zona larangan berlaku antara tanggal 27 hingga 30 Januari. Lokasi latihan hanya berjarak beberapa ratus kilometer di timur Hanoi, Vietnam, di mana Partai Komunis sedang menyelenggarakan Kongres Rakyat ke13.

peta klain di laut chinaPeta klaim teritorial di Laut China Selatan (Foto: dw.com/id)

Langkah China diumumkan hanya beberapa hari setelah kapal induk AS, USS Theodore Rosevelt berpatroli di Laut China Selatan, Sabtu, 23 Januari 2021. Aksi ini mengemban misi mempromosikan "kebebasan berlayar,” tulis Pentagon.

Pada Senin, 25 Januari 2021, Beijing mengritik kebiasaan AS mengirimkan armada tempur ke Laut China Selatan "untuk merenggangkan otot,” sebagai mengancam perdamaian dan stabilitas. Manuver militer AS ditengarai merupakan isyarat bahwa pergantian kekuasaan tidak mengubah sikap Washington terkait klaim China atas kawasan perairan tersebut.

Laut China Selatan menjadi medan persaingan kekuatan militer antara China dan AS. Beijing bersikukuh, wilayah perairan kaya sumber daya itu merupakan miliknya berdasarkan bukti sejarah. Klaim ini ditolak negara ASEAN, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia, yang berpegang pada Konvensi Hukum Laut PBB.

2. Eskalasi Menjalar ke Taiwan

Raungan mesin jet tempur AIDC F-CK-1 Ching-Kuo memenuhi udara di Tainan, pada Selasa, 26 Januari 2021. Pemicunya adalah latihan militer yang digelar angkatan udara di selatan Taiwan. Taipeh membuat simulasi invasi China, dan menyiagakan armada tempurnya.

Karena ketika AS berpatroli di Laut China Selatan, Sabtu, 23 Januari 2021, pekan lalu, China pada saat yang sama mengirimkan armada udaranya ke barat daya Zona Identifikasi Udara Taiwan. Taiwan melaporkan, meski militer China rajin menerobos perbatasannya, penetrasi oleh delapan pesawat pembom H-6K dan empat jet tempur J-16 itu tergolong tidak lazim.

Dalam latihannya pekan ini, angkatan udara Taiwan mengasah kecepatan mengudara dalam situasi perang. Pilot diberikan waktu lima menit untuk bereaksi, sejak alarm dibunyikan hingga lepas landas. Armada tempur yang disiagakan Taiwan di wilayah selatan juga dilengkapi peluru kendali udara ke darat.

kapal induk chinaChina operasikan kapal induk Liaoning sejak 2016. Kapal buatan Uni Sovyet tahun 1985 ini dibeli tahun 1998 dari Ukraina (Foto: dw.com/id)

Kolonel Lee Chiang-si mengatakan kepada Reuters, pihaknya bisa merespon "setiap saat” jika China menginvasi negara kepulauan tersebut. "Kami siap,” kata dia. "Kami tidak akan menyerahkan satu inhi pun wilayah kami.”

Angkatan udara Taiwan diklaim terlatih baik, namun memiliki pesawat yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan China. Sejak beberapa tahun terakhir, manuver militer China menerobos wilayah udara Taiwan meningkat pesat. Biaya operasi untuk mencegat penetrasi China dikabarkan sedemikian tinggi, pemerintah di Taipeh kini mulai mengeluhkan beban tambahan terhadap anggaran pertahanan.

"Semua jet tempur kami sangat sibuk. Tapi selama angkatan udara masih ada di sini, kami akan selalu merespon sesuai dengan aturan kesiapan tempur,” tegas pilot militer Taiwan, Wang Chih-chan [rzn/as (rtr, ap)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Anjungan Migas Lepas Pantai China di Laut China Selatan
China berencana tempatkan anjungan migas lepas pantai pertama buatan dalam negeri di Laut China Selatan untuk perlihatkan kepada para saingannya
Jepang Protes Agresivitas Beijing di Laut China Timur
Jepang manfaatkan kunjungan Menlu China untuk protes peningkatan aktivitas Beijing di sekitar pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur
China Caplok Perairan ZEE Indonesia di Laut Natuna Utara
Dengan nine-dash line yang dibuat China secara sepihak, perairan Laut Natuna Utara masuk dalam perairan China sehingga bisa saja dicaplok
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura