Jakarta - Apple menuduh pengembang dari game Fortnite, yakni Epic Games, melakukan monopoli sebagai buntut dari perseteruan kedua perusahaan ini. Alhasil, Epic kini mengajukan permintaan preliminary injuction di pengadilan California.
Melansir laman USA Today, Selasa, 22 September 2020, Epic merasa tindakan Apple tersebut sangat tidak adil. Pihak pengembang menuliskan telah menderita kerugian yang tidak bisa diperbaiki jika game Fortnite tidak dikembalikan di App Store. Epic Games justru menuduh Apple yang telah melakukan monopoli jika tetap melakukan hal tersebut terhadap game Fortnite.
Sebelumnya, Apple telah menghapus game Fortnite dari App Store pada Agustus 2020 lalu. Hal tersebut disebabkan karena Epic Games melanggar aturan App Store dengan memasukkan opsi pembayarannya sendiri pada game populer Fortnite mobile.
Kini pihak Apple sendiri menapik tuduhan monopoli dari Epic. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini mengklaim bahwa Epic yang membakar api, menuang bensin, dan sekarang meminta pengadilan untuk memberikan bantuan darurat.[]