Konferensi Prakerja di Bali Tingkatkan Peran Perempuan Melalui Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi

Konferensi ILLC Prakerja di Bali berkomitmen meningkatkan dan memperluas pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
Dari kiri ke kanan: Tessa Wijaya, Dian Siswarini, Denni Puspa Purbasari, Kanta Singh, dan Dwi Yuliawati Faiz. (Foto: Tagar/ Tim Komunikasi Prakerja)

TAGAR.id, Nusa Dua, Bali The Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) atau Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hidup Inklusif menyediakan ruang untuk mendengar peran perempuan dalam isu pembelajaran sepanjang hidup. Minimnya keterlibatan perempuan terutama dalam bidang teknologi perlu solusi yang tepat guna meningkatkan keikutsertaan.

"Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning adalah strategi penting untuk memastikan perempuan dapat masuk dan kembali masuk ke pasar tenaga kerja, terutama di industri yang berkembang pesat seperti teknologi dan inovasi," ucap Dwi Yuliawati Faiz, Head of Programmes UN Women Indonesia, Senin, 3 Juli 2023.

Dwi menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertajuk “Women in Technology”. Hadir juga sebagai pembicara perempuan lainnya, antara lain Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, Deputy Country Representative UN Women India Kanta Singh, dan COO dan Co-founder Xendit Tessa Wijaya.

Para panelis sependapat bahwa tekanan masyarakat merupakan hambatan utama bagi kemajuan perempuan karena mempengaruhi motivasi mengasah keterampilan mereka. Sebagai pemimpin perempuan yang telah membangun ekosistem inklusif di dalam organisasi mereka masing-masing, pembicara menggarisbawahi pentingnya kelompok dukungan dan pendampingan antar perempuan.

Diskusi memaparkan keterwakilan perempuan yang masih sangat minim dalam dunia teknologi atau umumnya STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Hanya 28 persen lulusan di bidang teknik, 22 persen pekerja di bidang kecerdasan buatan (AI), dan kurang dari sepertiga di sektor teknologi.


Kami berkomitmen mendukung terwujudnya hal tersebut dengan terus meningkatkan dan memperluas pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.


Berdasarkan laporan tahun 2020, hanya 2 persen dari pendanaan modal ventura (venture capital funding) global yang berinvestasi di startup yang dimiliki perempuan. Hal ini membatasi pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat merespons kebutuhan perempuan.

Kehadiran Program Kartu Prakerja diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan tersebut, mengingat lebih dari setengah peserta Prakerja adalah perempuan. “Dengan pembelajaran sepanjang hayat, perempuan memiliki kesempatan mengakses pelatihan sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu,” kata Denni Puspa Purbasari.

Kehadiran perempuan di pucuk pimpinan perusahaan teknologi juga diharapkan mampu meningkatkan keinginan perempuan lain untuk berkarir di dunia teknologi. “Kami berkomitmen mendukung terwujudnya hal tersebut dengan terus meningkatkan dan memperluas pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi," kata Dian Siswarini, CEO XL. Salah satunya adalah program Sisternet.

Diskusi juga menegaskan kembali pentingnya mendorong ruang digital yang aman, pendidikan STEM yang inklusif, dan literasi digital untuk memastikan perempuan dan anak perempuan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk terus bertumbuh di dunia digital yang berkembang pesat.

Workshop "Women in Technology" merupakan salah satu kegiatan diskusi yang dilaksanakan dalam rangkaian The Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) 3-6 Juli 2023 di Bali. Konferensi yang dihadiri perwakilan lebih dari 40 negara ini diselenggarakan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian melalui Program Kartu Prakerja bersama UNESCO. []

Berita terkait
Sejarah Paket A, B dan C yang Dibahas Kemendikbudristek di Konferensi ILLC Prakerja di Bali
Dalam konferensi ILLC di Bali yang diikuti lebih dari 40 negara, Kemendikbudristek membahas pendidikan nonformal Paket A, B dan C. Ini sejarahnya.
Pernyataan Lengkap Daniel Baril UNESCO dalam Konferensi ILLC di Bali Senin 3 Juli 2023
Pernyataan lengkap Daniel Baril, Chair of the Governing Board UNESCO Institute for Lifelong Learning, tentang ILLC dan peran Indonesia.
Airlangga Hartarto Membuka Konferensi Internasional Inclusive Lifelong Learning Conference ILLC di Bali
Pembelajaran sepanjang hayat, alat yang ampuh untuk memberdayakan individu di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global - Airlangga Hartarto