Airlangga Hartarto Membuka Konferensi Internasional Inclusive Lifelong Learning Conference ILLC di Bali

Pembelajaran sepanjang hayat, alat yang ampuh untuk memberdayakan individu di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global - Airlangga Hartarto
Konferensi internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) digelar di hotel Grand Hyatt di kawasan wisata Nusa Dua, Bali, Senin, 3 Juli 2023. (Foto: Tagar/ Tim Komunikasi Prakerja)

TAGAR.id, Nusa Dua, Bali - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembelajaran sepanjang hayat merupakan alat yang ampuh untuk memberdayakan individu di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global.

Airlangga menyatakan hal tersebut dalam sebuah video untuk menyambut konferensi internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) yang digelar di hotel Grand Hyatt di kawasan wisata Nusa Dua, Bali, Senin, 3 Juli 2023.

"Suatu kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah konferensi pembelajaran sepanjang hayat bersama dengan lembaga UNESCO," ujar Airlangga.

Belajar sepanjang hayat, lanjut Airlangga, merupakan hal yang sangat penting, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan,

"Pembelajaran sepanjang hayat merupakan alat yang ampuh untuk memberdayakan individu di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global yang ada di depan mata, termasuk perubahan iklim, pergeseran demografi, pasar tenaga kerja yang tidak menentu, dan masih banyak lagi," ujar Airlangga.

Pembelajaran seumur hidup, jelas Airlangga, juga memainkan peran sentral dalam membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan sepenuhnya manfaat dari kemajuan teknologi, termasuk yang didorong oleh kecerdasan buatan generatif.

"Di era disrupsi ini, kunci untuk berkembang terletak pada kemampuan kita untuk beradaptasi, meningkatkan keterampilan, reskill, dan upskill," ujar Airlangga.


Pembelajaran sepanjang hayat merupakan alat yang ampuh untuk memberdayakan individu di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan global.


Menjawab tantangan tersebut, kata Airlangga, Indonesia berinisiatif dengan Institut Pembelajaran Sepanjang Hayat UNESCO untuk menyelenggarakan Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hayat yang Inklusif ini atau biasa disebut The Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC).

"Kita, sebagai pemerintah, perlu membuat kebijakan yang mendukung dan program yang efektif. Kita juga perlu berkolaborasi untuk mendorong inisiatif pembelajaran sepanjang hayat," kata Airlangga.

Airlangga juga menjelaskan jumlah penduduk lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat keempat di dunia.

"Kita adalah satu bangsa yang terdiri dari 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, dan 1.200 bahasa, yang menjadikan kita sebagai perwujudan nyata dari motto negara kita Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia juga diberkati dengan sumber daya alam yang melimpah."

"Tetapi faktor kunci kemakmuran bangsa kita juga terletak pada pengembangan tenaga kerja yang berkualitas tinggi. Menyadari hal ini, saya telah memprioritaskan program peningkatan keterampilan, pelatihan ulang, dan peningkatan keterampilan - Kartu Prakerja sebagai agenda utama pemerintah," ujar Airlangga.

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada masa pandemi tahun 2020, kata Airlangga, telah membantu 17 juta orang dan menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mendukung setiap individu dalam perjalanan belajar sepanjang hayat.

"Keberhasilan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para penerima manfaatnya telah terbukti," ujar Airlangga.

Berbagai evaluasi independen, kata Airlangga, "Telah menegaskan bahwa program ini memberikan pelatihan berkualitas yang mendorong pembelajaran sepanjang hayat, mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran, dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan. 

Konferensi internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC)  berlangsung selama 3 hari dari tanggal 3 hingga 6 Juli dengan dihadiri oleh 300 peserta yang berasal lebih dari dari 40 negara. 

Konferensi bertujuan untuk menerjemahkan visi pendidikan yang ada dalam Kerangka Aksi Marrakesh atau Marrakesh Framework for Action (MFA) yang dihasilkan tahun lalu pada ajang the Seventh International Conference on Adult Education (CONFINTEA VII) yang juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Maroko. []

Berita terkait
Prakerja Adalah, Fakta-fakta Menarik Prakerja Indonesia Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
Prakerja adalah program bantuan dari pemerintah Indonesia untuk pelatihan meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Ini fakta-fakta menariknya.
Indonesia Jadi Pionir Luncurkan Kampanye Global UNESCO: Livelong Learning Pembelajaran Sepanjang Hidup
Pembelajaran sepanjang hidup penting bagi setiap orang, bisa menjadi instrumen kuat untuk pemberdayaan di seluruh dunia - Airlangga Hartarto
Prakerja Gelar Konferensi Internasional bersama UNESCO di Bali Awal Juli 2023, Ini Tujuannya
Prakerja akan menyelenggarakan konferensi internasional bersama UIL (The UNESCO Institute for Lifelong Learning) di Bali awal Juli 2023.