Komisi Yudisial: Integritas Calon Hakim Agung Harga Mati

Komisi Yudisial (KY) menyatakan, integritas jabatan dan kepribadian merupakan konsen utama dalam menyeleksi calon Hakim Agung.
Kepala Bidang Rekruitmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Maradaman Harahap. (Foto: Ardha)

Jakarta, (Tagar 26/7/2017) – Komisi Yudisial (KY) menyatakan, integritas jabatan dan kepribadian merupakan konsen utama dalam menyeleksi calon Hakim Agung. Menurut KY, seseorang yang pintar namun jejak integritasnya tidak baik, maka tidak layak jadi negarawan.

"Jadi konsen kami lebih kepada intergritas, bagi kami integritas adalah harga mati. Kalau orang pintar namun integritasnya kurang, tentu kami tidak meloloskannya,” kata Kepala Bidang Recruitmen Hakim Agung Maradaman Harahap di gedung KY Jakarta, Rabu (26/7.

Hal tersebut dikemukakan Maradaman terkait 14 calon Hakim Agung yang lolos tahap ketiga yang nama-namanya baru saja diumumkan KY. Untuk selanjutnya ke-14 calon akan mengikuti seleksi wawancara.

Proses seleksi wawancara sedianya akan dilaksanakan pada 2-4 Agustus 2017 di Kantor KY. Dari hasil seleksi, KY akan menyerahkan nama peserta yang lulus untuk disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Nanti akan diluluskan paling tidak 6 orang, masing-masing 1 pidana, 1 perdata, 1 agama 1 militer, dan 2 perdata. Itu kalau lulus, kalau tidak ya belum tentu bisa diluluskan," tambah Maradaman. (ard)

Berita terkait
0
Negara G7 Tingkatkan Sanksi Terhadap Rusia Terkait Perang di Ukraina
Sanksi-sanksi ini termasuk langkah-langkah cegah Moskow memperoleh bahan-bahan dan layanan yang diperlukan sektor industri dan teknologi