Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah platform digital seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube terkait video syur yang diduga mirip penyanyi Gisella Anastasia atau kerap disapa Gisel.
"Sedang berkoordinasi dengan platform digital di mana konten tersebut berada untuk segera dilakukan takedown," ujar juru bicara Kominfo Dedy Permadi dalam pesan singkatnya saat dihubungi Tagar, Sabtu, 7 November 2020.
Kominfo sedang bergerak untuk menelusur konten-konten terkait. Sementara ini tersebar di empat platform, tapi kami sedang telusuri di platform lain juga
Dedy menyampaikan, pihaknya tengah bergerak melakukan penelusuran. Dia berujar, sejauh ini baru empat platform digital tersebut yang terdeteksi menjadi tempat beredarnya konten tak senonoh itu.
"Kominfo sedang bergerak untuk menelusur konten-konten terkait. Sementara ini tersebar di empat platform, tapi kami sedang telusuri di platform lain juga," ucapnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat perempuan yang disebut mirip dengan Gisel tengah melakukan hubungan badan dengan seorang pria.
Peristiwa itu terjadi di salah satu ruangan dan terdapat televisi yang masih menyala. Lalu, ada pula tirai cokelat yang terlihat di dalam ruangan tersebut.
Adapun Gisel sejauh ini belum memberikan klarifikasi apapun ihwal video yang pelakunya diduga mirip dengannya tersebut.
Setahun sebelumnya, kasus serupa pernah juga menimpa wanita berusia 30 tahun itu. Kala itu, Gisel resmi melaporkan sejumlah akun media sosial dan grup pesan singkat WhatsApp yang diduga turut menyebarkan konten video porno dan narasi fitnah ke polisi.
Laporan tersebut dilayangkan Gisel bersama kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya menyusul viralnya sebuah video mesum yang disebut-sebut mirip dirinya di berbagai media sosial beberapa waktu lalu.
Sejumlah bukti turut diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kita (secara) resmi sudah melaporkan beberapa oknum-oknum, baik pemilik media sosial, baik Instagram, Twitter dan ataupun ada Facebook dan ada beberapa grup WhatsApp dan website, link, semuanya sudah kita laporkan," kata kuasa hukum Gisel, Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Oktober 2019 silam.
- Baca juga: Kominfo Telusuri Video Asusila yang Diduga Mirip Gisel
- Baca juga: Ernest Prakasa Beri Pembelaan ke Video Mesum Mirip Gisel
"Buktinya tadi sudah disampaikan ke pihak kepolisian oleh Mba Gisel dan selanjutnya kita akan menunggu pemanggilan dari pihak penyidik yang menangani perkara yang sedang berjalan yang kita laporkan hari ini," tutur dia. []
