Komentar Kemenkes Soal Vaksin Booster untuk Tenaga Kesehatan

sebanyak 1,5 juta nakes yang tersebar di seluruh Indonesia bakal mendapatka vaksin booster ketiga ini.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Pencegahan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di seluruh Indonesia bakal mendapatka vaksin booster ketiga ini.

Dia menegaskan, vaksin booster ini tidak untuk masyarakat umum. Sebab saat ini Indonesia masih menghadapi keterbatasan pasokan vaksin dan masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan suntikan.

Vaksinasi booster atau dosis ketiga saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes) maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.

"Kami memohon agar publik dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kepada vaksinator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak," kata dia dalam keterangan tertuli, Senin, 1 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan dari sasaram vaksinasi.

Jika seseorang memiliki alergi memang tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua. Ia menjelaskan vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273.

Penyuntikan vaksin ini dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis. Vaksin ini tersedia dalam bentuk suspensi beku dengan kemasan 14 dosis per vial.

Penyimpanan, distribusi dan penggunaan vaksin telah diatur dalam SE Ditjen P2P No. HK.02.01/1/1919/2021.

Untuk menghindari kerusakan maupun kesalahan pengambilan, lanjut Nadia, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.

Dengan dimulainya vaksinasi booster bagi para nakes sejak 23 Juli 2021 di RSCM Jakarta, program vaksinasi ini akan terus dilakukan unit pelaksana teknis vertikal Kementerian Kesehatan khususnya di rumah sakit vertikal.

Nantinya vaksinasi booster ketiga ini akan diperluas secara bertahap di seluruh fasyankes di Indonesia. Dokter Nadia berharap vaksinasi booster ini bisa dilaksanakan sesegera mungkin supaya cepat selesai.

Jika masih ditemui ketidaksesuaian data penerima vaksinasi booster, ia mengimbau kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit atau puskesmas, ataupun pimpinan klinik atau pimpinan fasyankes segera melakukan perbaikan data ke Kementerian Kesehatan.

“Kalau dia adalah tenaga kesehatan tapi tidak tercatat atau dia tercatat misalnya di pemberi pelayanan publik, maka dia bisa melakukan perubahan data ke Badan PPSDM Kesehatan melalui email [email protected] untuk melakukan perbaikan data,” katanya.


Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak memaksakan kehendak.


Saat ini, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

“Rekomendasi dari ITAGI adalah saat ini kita dapat menggunakan platform yg sama atau berbeda untuk vaksinasi dosis ketiga. Pemerintah telah menetapkan akan menggunakan vaksin COVID-19 Moderna untuk suntikan ketiga untuk tenaga kesehatan, dikarenakan kita tahu bahwa efikasi dari Moderna ini paling tinggi dari seluruh vaksin yang kita miliki saat ini,” ujarnya. []

Baca Juga: 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Telah Mendarat di Indonesia

Berita terkait
Nakes yang Dapat Vaksin Moderna Aman, Belum Ada KIPI Serius
Kabar baik, nakes yang dapat booster vaksin Moderna aman sehingga tak ada KIPI serius. Vaksin itu memiliki efikasi 94%.
1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Dari Amerika Tiba di Tanah Air
Pemerintah kembali amankan pasokan vaksin Covid-19 yang diperlukan untuk vaksinasi nasional dengan kedatangan 1,5 juta dosis vaksin jadi Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna untuk Rakyat dan Booster Tenaga Kesehatan
Vaksin Covid-19 Moderna akan digunakan untuk vaksinasi rakyat Indonesia dan juga sebagai suntikan ketiga atau booster bagi para tenaga kesehatan
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.