Jakarta - Stand up comedian Bintang Emon mengomentari kontroversi 'Jurassic Park' di Pulau Komodo. Ia lontarkan sindiran penggusuran dan kebebasan berpendapat yang selama ini kerap jadi kritikan sejumlah pihak.
"Ssst...jangan terlalu banyak protes. Komodo yang diam aja enggak ganggu, enggak ngapa-ngapain, rumahnya digusur. Apalagi kamu," ujar Bintang Emon di unggahan Insta Story-nya.
Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak.
Melalui akun Twitternya, Bintang Emon mengatakan proyek tersebut hanya menguntungkan para investor. Sementara masyarakat Pulau Komodo hanya bisa gigit jari karena tidak bisa merasakan keuntungan di tanah kelahirannya sendiri.
"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yg akan buat kaya investor yg gatau orang manatuh. Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja kerja kerja," cuit Bintang Emon melalui akun Twitternya @bintangemon, Senin, 26 Oktober 2020.
Bintang menyertakan unggahan dari akun Instagram @gregoriusafioma, memperlihatkan potret seekor komodo seolah-olah menghadang truk yang ingin masuk ke kawasan.
"Truk masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yg layak demi konservasi," tulisnya.
Gregorius menduga truk tersebut adalah truk pertama yang masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912.
"Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak," tulisnya.
Sebelumnya, netizen riuh dengan tagar #SaveKomodo menyikapi rencana pembangunan "Jurassic Park" yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Keprihatinan soal pembangunan proyek di Taman Nasional Komodo ini dicuitkan oleh akun @KawanBaikKomodo.
"Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?"