Klasemen Liga 1, Persaingan Bali United Vs Persipura

Pimpinan klasemen Bali United belum bisa memastikan juara Shopee Liga 1 2019. Bali United disaingi Persipura Jayapura selain Madura United.
Bali United belum pasti juara Shopee Liga 1 2019 meski menduduki puncak klasemen. Persipura Jayapura dan Madura United menjadi pesaing Bali United. Persipura saat menghadapi Bali United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin 11 November 2019. (Foto: ANTARA/Umarul Faruq)

Jakarta - Persaingan di kompetisi Shopee Liga 1 2019 kembali menghangat. Meski pimpinan klasemen Bali United sudah jauh meninggalkan pesaingnya, namun peluang juara liga belum bisa dipastikan. Persipura Jayapura menjadi pesaing serius Bali United karena menunjukkan konsistensinya.

Bali United berada pada status warning alias peringatan setelah menelan kekalahan 0-1 dari PSIS Semarang dalam duel di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu 15 November 2019. Ini merupakan laga keempat Bali United tanpa kemenangan. 

Pada tiga laga sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang. Kerugian besar dialami Serdadu Tridatu saat ditahan Persela Lamongan 1-1 di laga kandang. Namun mereka juga meraih hasil positif saat mengimbangi tuan rumah Persipura 2-2. Hasil itu setidaknya menahan laju tim Mutiara Hitam yang berusaha mengejar poin Bali United. 

Secara matematis, Bali United masih belum bisa memastikan merengkuh trofi

Kekalahan dari PSIS tak menggoyahkan posisi Bali United yang masih kukuh di puncak klasemen dengan poin 54. Unggul 13 poin dari Persipura yang menduduki peringkat dua dan Madura United yang berada di posisi tiga. 

Meski sudah unggul jauh, namun Bali United tak ingin terlena. Pelatih Stefano 'Teco' Cugurra tegaskan tim yang memiliki banyak pemain naturalisasi termasuk Ilija Spasojevic ini belum bisa dipastikan merengkuh trofi juara liga. 

Menurutnya masih banyak pertandingan yang dijalani sehingga setiap kemungkinan bisa terjadi di kompetisi. Pertandingan satu dengan yang lain bisa saling mempengaruhi posisi tim di klasemen. 

"Secara matematis, Bali United masih belum bisa memastikan merengkuh trofi. Kami harus bekerja keras meraih poin karena masih banyak pertandingan yang dijalani," kata Teco, sapaannya. 

Pelatih asal Brasil ini tak mematok berapa poin yang harus dibidik untuk menjadi juara. Meski demikian, Teco memberi perhatian kepada Persipura. 

Persipura di Luar Perkiraan

Performa Persipura sejak ditangani kembali Jacksen F. Tiago benar-benar di luar perkiraan. Saat Jacksen menggantikan Luciano Leandro, Persipura masih berada di di papan bawah karena memetik hasil yang mengecewakan. 

Bagaimana tidak, dari empat laga pertama, Persipura tak mampu meraih kemenangan. Bahkan di laga kandang, Boaz Solossa dkk bisa ditahan tim promosi PSS Sleman 1-1. 

Saat kembali ditangani Jacksen yang sesungguhnya juga baru saja mundur dari Barito Putera karena performa tim yang buruk, Persipura menunjukkan tren positif. Tampaknya chemistry di antara mereka memang tidak pernah hilang. 

Kami selalu melihat dari sisi positif. Bila kami juara, keberhasilan ini tentu memiliki nilai lebih karena kami meraihnya justru saat bermain di luar Jayapura

Ya, Jacksen pernah sukses bersama tim kebanggaan masyarakat Papua ini. Selama enam tahun (2008-2014), pelatih asal Brasil itu membawa Persipura juara liga tiga kali, sekali Community Shield dan Inter Island Cup

Saat kembali ke tim lama, mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya ini pun lebih fokus memulihkan kepercayaan diri pemain. Menurut Jacksen dirinya hanya perlu memotivasi pemain. Hasilnya, Persipura kembali menunjukkan konsistensinya. 

Dari posisi bawah, kini Persipura menggeser Borneo FC dan kemudian Madura United untuk menduduki peringkat dua. Meski Persipura tak bisa bermain di Jayapura karena Stadion Mandala yang masih direnovasi tak membuat mereka kehilangan keyakinan untuk meraih kemenangan. 

"Kami selalu melihat dari sisi positif saat tak bisa bermain di kandang sendiri. Bila kami juara, keberhasilan ini tentu memiliki nilai lebih karena kami meraihnya justru saat bermain di luar Jayapura," kata Jacksen.

Poin Penting

Konsistensi menjadi poin penting bagi tim yang ingin menjadi juara liga musim ini. Pasalnya tim-tim menghadapi kompetisi dengan jadwal yang padat karena harus selesai Desember 2019. Hampir semua tim mengeluhkan kelelahan yang dialami pemain. Apalagi bila mereka harus melakukan perjalanan darat saat tandang. 

Pelatih Teco menuturkan apa pun tim harus membiasakan diri dengan jadwal padat itu. Menurutnya itu tidak hanya dialami Bali United tetapi semua tim Liga 1. 

Pelatih yang membawa Persija Jakarta menjadi juara liga musim lalu itu pun tak lagi mengeluhkan jadwal liga. Apalagi, dia pernah menghadapi situasi lebih berat bersama Persija. Terutama saat Macan Kemayoran bermain di Bantul karena tidak bisa menggelar pertandingan di Jakarta dan sekitarnya. 

Usai pertandingan di Bantul, tim sudah langsung terbang ke kota lain untuk melakukan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya. Pemain sudah tidak bisa kembali ke Jakarta karena waktu recovery yang pendek. 

Dengan menjaga konsistensi tim, Teco lebih fokus menghadapi ancaman dari para pesaing. Menurut dia konsistensi memang memegang peranan. Hal itu sudah dibuktikannya di putaran pertama sehingga Bali United mampu menjadi juara paruh musim. 

"Kami harus konsisten mengejar poin di setiap pertandingan. Kami masih harus kerja keras di pertandingan yang kami hadapi," jawabnya. 

Penampilan konsisten Persipura pula yang membuat Teco mewaspadainya. Menarik pula bila terjadi pergeseran dalam persaingan di papan atas. Sebelumnya, PS Tira Persikabo yang tampil konsisten sehingga mampu menguasai posisi teratas. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini bersaing ketat dengan Madura United dan Bali United. 

Namun seiring menurunnya performa tim, PS Tira malah terlempar dari persaingan. Kini, The Army malah berkutat di papan tengah. 

Saat PS Tira menurun, giliran Persipura yang menyodok. Iniyang membuat Teco mewaspadai tim tersebut dan Madura United. 

"Persipura merupakan tim yang diwaspadai. Penampilan mereka terus menanjak. Kami tak boleh lengah. Saya banyak belajar saat di Persija," ucap Teco. 

Pertarungan memang belum berakhir. Apalagi, Bali United masih akan menghadapi dua rivalnya di arena. Mereka menjamu Persipura, Minggu 8 Desember 2019. Ini bisa menjadi penentuan bagi kedua tim. 

Begitu pula di laga terakhir liga, Irfan Bachdim dkk menjamu Madura United, Minggu 22 Desember 2019. Persaingan musim ini memang keras. Bahkan Persija sampai terlempar dan hanya berkutat di papan tengah. []

Baca juga: 

Berita terkait
Persipura ke Peringkat 2 Usai Imbangi Bali United
Persipura Jayapura memenuhi target mencapai posisi runner up di klasemen Shopee Liga 1 2019 setelah bermain imbang 2-2 melawan Bali United.
Jacksen Tiago, di Balik Sukses Persipura Masuk 4 Besar
Persipura Jayapura akhirnya menembus empat besar Shopee Liga 1 2019 usai mengalahkan Semen Padang 2-1.Sebuah perjuangan tak mudah bagi Persipura.
Bali United Kerja Keras Taklukkan Barito Putera
Bali United dipaksa bekerja keras sebelum menaklukkan Barito Putera 3-2 di Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu 27 Oktober 2019.