Menteri PUPR Percepat Penanganan Darurat Bencana di Medan

Menteri PUPR menginstruksikan agar penanganan darurat bencana banjir di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dapat selesai
Rombongan Kementerian PUPR meninjau lokasi banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan dan Kota Tebing Tinggi, Senin 7 Desember 2020. (Foto:Tagar/pu.go.id)

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan agar penanganan darurat bencana banjir di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dapat selesai dalam tiga minggu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki usai meninjau lokasi banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan dan Kota Tebing Tinggi, Senin 7 Desember 2020.

"Penanganan darurat harus selesai dalam 2 hingga 3 minggu. Gerakkan semua dan tambahkan alat berat yang ada. Libatkan penyedia jasa/kontraktor agar lebih cepat. Jangan sampai hujan besar datang, banjir terulang lagi, karena menurut prediksi BMKG curah hujan masih akan tinggi hingga awal tahun 2021," ujar Menteri Basuki.

Sebagai langkah penanganan darurat, Basuki menyatakan selain dilakukan pembersihan jalan dari sisa lumpur, juga akan dipasang tanggul sementara dengan geobag guna mencegah kembalinya luapan air sungai. "Kalau penanganan darurat sudah tertangani baru kita desain yang lebih baik untuk penanganan permanen," ujarnya.

Penanganan darurat harus selesai dalam 2 hingga 3 minggu. Gerakkan semua dan tambahkan alat berat yang ada

Menurutnya untuk penanganan banjir di Kota Medan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan akan dilakukan sejumlah perbaikan sungai. 

Selain itu akan segera dilakukan pemadatan tanggul yang ada di bantaran sungai besar di Medan, yakni Sungai Deli, Percut dan Belawan. 

"Tebing ini juga tidak dibuat secara tepat, karena kelihatan tidak ada pemadatan. Nanti akan kita padatkan lagi," ungkap Menteri Basuki.

Sedangkan untuk penanganan banjir jangka panjang, Menteri Basuki mengatakan akan melanjutkan normalisasi seluruh sungai yang ada di Medan. 

Selain normalisasi, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang berkapasitas tampung 28 juta m3. 

Bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun 2022 ini, dikatakan Menteri Basuki juga diharapkan dapat mengurangi risiko banjir akibat luapan Sungai Percut dan Sungai Deli, khususnya di Kota Medan dan Kota Deli Serdang. []

Baca juga:

Berita terkait
Pemkot Serang Terima Bantuan Rumah Swadaya Kementerian PUPR
Pemerintah Kota Serang dapatkan dana alokasi khusus berupa Program Bantuan Rumah Swadaya dari Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Fokus Kesiapan SDM Infrastruktur yang Kompeten
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menaruh perhatian besar terhadap pembentukan karakter generasi muda Kementerian PUPR.
Kementrian PUPR Bangun Pengendali Banjir Hilir Tukad Unda
Program penataan dan normalisasi sungai tersebut akan memberi manfaat untuk mengurangi risiko bencana banjir di DAS Tukad Unda
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.