Jakarta - Bagi penggemar musik campursari nama Didi Prasetyo asing di telinga, tetapi tidak bila disebut Didi Kempot. Pelantun tembang Sewo Kutho itu punya cerita kenapa 'Kempot' menjadi padanan kata menggandeng nama utamanya, Didi.
Kisah nama 'Kempot' terkuak saat Didi berbincang dengan YouTuber Gofar Hilman di sela konsernya di Solo, Jawa tengah, belum lama ini. Didi mengungkapkan 'Kempot' merupakan singkatan dari suatu kalimat.
"Kenapa namanya 'Kempot', apakah 'Kempot' itu singkatan?" tanya Gofar yang juga pembawa acara radio Hard Rock FM Jakarta itu kepada Didi Kempot di kanal YouTube Gofar Hilman.
Didi Kempot langsung menjawab, "Betul, kelompok penyanyi trotoar".
Legenda di genre campursari ini bercerita, ketika namanya belum sementereng sekarang ia kerap mengamen di salah satu resto nasi liwet di Solo bernama Keprabon. Ketika itu, merekam karya belum ada di benaknya.
"Habis itu kita hijrah ke Jakarta coba-cobaan nasib kumpul di Bunderan Slipi dulu, di situlah kita buat komunitas, timbulah kelompok penyanyi trotoar," kata Didi Kempot.
Rata-rata kelompok penyanyi trotoar, kata Didi Kempot, berasal dari pertemanannya antar musisi atau pemusik jalanan di Solo.
Ketika ditanya Gofar siapa saja personel kelompok penyanyi trotoar, Didi Kempot masih mengingatnya. Bagi Didi, awal mula kariernya hijrah ke Jakarta tak lekang oleh waktu.
"Teman-teman dari sini, ada teman saya juga almarhum Dani Pelo, ada lima orang, ada almarhum Kuncung teman saya yang udah meninggal," ujar Didi Kempot.
Didi Kempot diketahui merupakan penyanyi campursari yang banyak menuangkan lirik patah hati dalam tembang berbahasa Jawa. Selain karena pergaulannya dengan sesama musisi jalanan pada awal berkarier, darah seni mengalir deras dari keluarganya.
Penyanyi berusia 53 tahun itu merupakan anak dari pelawak gaek di Solo bernama Ranto Edi Gudel atau karib disapa mbah Ranto. Sedangkan kakaknya, Mamiek Podang alias Mamiek Srimulat, lebih dahulu tersohor di dunia lawak nasional.
Baca juga:
- RUU Permusikan Akhirnya Ditarik Baleg DPR
- Kostum Dokter Bedah saat Kurt Cobain Konser Dilelang Rp 285 Juta