Kisah Daoud Nabi, Sapa Teroris di Masjid Selandia Baru dengan 'Hello Brother'

Daoud Nabi ini adalah orang pertama yang ditemui Brenton Tarrant di dalam mesjid Al Noor.
Daoud Nabi. (Foto: Facebook/Omar Nabi)

Jakarta, (Tagar 16/3//2019) - Aksi penembakan brutal yang terjadi di dua mesjid di Selandia Baru menjadi sorotan dunia. Apalagi pelakunya, Brenton Tarrant (28), sadis melakukan aksi biadabnya menembaki jamaah ketika salat Jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.

Tragedi penembakan itu menyimpan duka mendalam dan kisah-kisah yang pilu. Kisah-kisah pilu ini ditunjukkan pada sebuah tagar #HelloBrother yang kini menjadi trending di Twitter.

Bukan hanya sekedar tagar dari sebuah pernyataan saja. Namun menyimpan kisah sedih dari korban pertama Brenton Tarrant, Daoud Nabi.

Diketahui, pria berusia 71 tahun bernama Daoud Nabi ini adalah orang pertama yang ditemui Brenton Tarrant di dalam mesjid Al Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru. Saat itu, Daoud dengan beraninya menyapa teroris itu dengan kalimat "Hello,Brother (hello saudaraku)". Padahal teroris itu sudah membawa senjata laras panjang otomatis di hadapannya.

Ternyata kalimat yang diucapkan pria tua itu menjadi kalimat terakhirnya. Itu karena Brenton langsung menembak mati Daoud dengan sangat sadis.

Kalimat terakhir yang terlontar oleh Daoud itu menjadi tranding di Twitter, sehingga netizen menunjukkan keprihatinanya lewat sebuah cuitan. Berikut cuitan netizen di Twitter:

"Dia, mungkin dia tau saja bahwa bahaya mengancamnya. tapi rasa curiga itu tertutupi oleh perasaan cinta dan persaudaraan. kata terakhirnya #HelloBrother. Islam agama damai, dan sama sekali kami tidak dendam. teroris mengantarkan dia ke surga lewat jalur VIP," cuit @MusaffaRidhani pada Sabtu (16/3).

"Kakek Daud (71 tahun) ini adalah imigran yg berasal dari Afghanistan. Beliau datang ke Selandia Baru untuk menyelamatkan diri dari peperangan yg menimpa negeri asalnya. Kalimat terakhir sebelum beliau meninggal ditembak teroris kafir adalah "#HelloBrother". Ya Rabb," tambah akun @isekaihero.

"#HelloBrother Syurga tempatmu wahai para syuhada," sambut akun @YanaAmirah.

"So.. this is the #hellobrother man. May Allah SWT grant him Jannah.. Inalillahi wa inaillaihi rojiun..," tambah akun @dee_dinda.

Dalam aksi penembakan brutal tersebut, warga negara Australia bernama Brenton Tarrant terbukti sebagai otak serangan. Brenton seorang ekstremis nasionalis kulit putih berusia 28 tahun yang sebelumnya mengunggah manifesto fasis di akun media sosialnya.

Dalam aksi brutal itu, dua pria dan satu perempuan lainnya juga diamankan kepolisian. Salah satu dari ketiganya telah dibebaskan. Sementara satu pria yang ditahan, berusia 18 tahun, bakal didakwa Pengadilan Christchurch dengan pasal membangkitkan permusuhan dan niat buruk.

Baca juga: Teroris di Selandia Baru Itu bernama Brenton Harrison Tarrant

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.