Jakarta - Tottenham Hotspur melakukan start kurang bagus di Liga Premier Inggris. Akibatnya, Tottenham tercecer di papan tengah klasemen sementara. Ini yang menjadikan kiper Tottenham, Hugo Lloris, tak yakin timnya bisa memenuhi ambisi menjadi juara Liga Premier.
Tottenham mengawali kompetisi dengan hasil memuaskan setelah menaklukkan tim promosi Aston Villa 3-1. Mereka juga sukses menahan juara bertahan Manchester City 2-2.
Namun di luar perkiraan, Tottenham menelan kekalahan saat menjamu Newcastle United. Dalam duel di Stadion Tottenham Hotspur, klub London utara ini dipaksa menyerah 0-1.
Yang paling penting kami fokus meraih poin dan tampil konsisten di liga. Selanjutnya, kami bisa melihat di mana posisi kami di klasemen pada Maret atau April
Kegagalan meraih poin penuh berlanjut dalam The North London Derby. Menghadapi tetangga sebelah, Arsenal dalam laga di Emirates, Tottenham yang sudah unggul 2-0 dipaksa bermain imbang 2-2.
Hanya mampu meraih lima poin dari peluang 12 poin menjadikan Tottenham ditinggalkan Liverpool dan Man City. Sementara, Arsenal berada di peringkat lima.
Tak sekadar kehilangan poin penting, namun Lloris menilai ada yang hilang dari Tottenham. Akibatnya, The Lilywhites sulit bersaing dengan Liverpool dan Man City.
"Sulit bagi kami memenangi Liga Premier musim ini. Namun kami harus bisa bersaing untuk masuk ke papan atas," kata Lloris.
"Liverpool dan Man City lebih berpengalaman dan mereka memiliki tim yang kompetitif musim ini. Sebaliknya, menurut saya, ada yang hilang di tim kami. Namun kita lihat saja apa yang terjadi karena di sepak bola semua bisa cepat berubah," ujarnya.
Kiper Prancis ini hanya berharap Tottenham bangkit dan mampu menunjukkan konsistensi usai jeda kompetisi. Pasalnya, Tottenham masih mampu bersaing untuk masuk zona Liga Champions.
"Yang paling penting kami fokus meraih poin dan tampil konsisten di liga. Selanjutnya, kami bisa melihat di mana posisi kami di klasemen pada Maret atau April," kata Lloris lagi.
Pada bulan itu, posisi tim sudah bisa diketahui apakah mendapatkan tiket ke Eropa atau gagal meraih apa pun.
"Pada saat itu, kita bisa mengetahui apakah mendapat tempat di kompetisi Eropa atau memenangi trofi. Tetapi untuk saat ini kami tidak boleh kehilangan fokus," jawabnya.
Di musim ini, skuat Tottenham sedikit berubah menyusul kepergian Kieran Trippier yang pindah ke Atletico Madrid. Namun manajer Mauricio Pochettino menilai keriuhan bursa transfer sedikit banyak mengganggu konsentrasi tim. Pasalnya, salah satu pemain andalan, Christian Eriksen menjadi target Real Madrid meski akhirnya gagal terjadi perpindahan. []
