Sissoko Bikin Malu, Manajer Tottenham Minta Maaf

Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino meminta maaf atas tindakan kasar Moussa Sissoko terhadap Daniel James.
Pemain Tottenham Hotspur Moussa Sissoko saat menginjak perut pemain Manchester United Daniel James di laga International Champions Cup di Shanghai, China, Rabu 25 Juli 2019. Ulah Sissoko membuat manajer Mauricio Pochettino meminta maaf kepada Man United. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Ulah gelandang Tottenham Hotspur Moussa Sissoko yang bertindak kasar terhadap pemain sayap Manchester United, Daniel James, di laga uji coba mengundang kecaman. Apalagi pemain asal Prancis itu tak dikartu merah atas aksi injak perut James. Namun manajer Mauricio Pochettino akhirnya meminta maaf atas insiden itu.  

Di laga pramusim International Champions Cup (ICC) di Stadion Honkou, Shanghai, China, Rabu 25 Juli 2019 yang dimenangkan Man United 2-1, Tottenham justru bermain keras dan beberapa pemainnya malah bertindak kasar. Bahkan klub London utara itu beruntung karena pemain mereka seharusnya sudah mendapat tiga kartu merah di babak pertama. 

Gelandang Dele Alli, misalnya, melakukan pelanggaran keras terhadap Aaron Wan-Bissaka. Namun insiden itu dibiarkan wasit. Dia baru mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel keras terhadap Scott McTominay. Namun pelanggaran keras juga dilakukan pemain Man United Andreas Pereira terhadap striker Tottenham Harry Kane.

Saya meminta maaf kepada Man United atas perilaku pemain kami. Tetapi saya berharap hal yang sama dari mereka karena di babak kedua pemain mereka juga bertindak kasar terhadap pemain kami

Puncaknya Sissoko yang berulah dengan menginjak perut James saat terjadi perebutan bola di sudut pertahanan Tottenham. James yang terjatuh kemudian diinjak oleh pemain berusia 29 ini.

Insiden itu membuat McTominay emosi dan memprotes ulah Sissoko. Kane bukannya meredakan emosi justru membela rekannya. Situasi ini pun menjalar ke pemain lain. Akibatnya pertandingan sempat terhenti. Ironisnya wasit membiarkan insiden itu. 

Warganet Mengecam

Tak heran bila warganet mengecam ulah Sissoko. Mereka menyebut tindakan Sissoko sama sekali tidak bersahabat (friendly) di sebuah laga persahabatan (friendly match). Lewat akun Twitter @RonanReigns, Ronan Mullen menulis bila 'tindakan Sissoko sama sekali tidak friendly'. 

Bahkan ada yang menyebut bila tindakan Sissoko membuat dia bisa dipenjara. Reaksi Kane yang berlebihan dinilai mengejutkan. Buntutnya, warganet menulis bila tindakan Kane sungguh tidak bersahabat. 

Menyadari kesalahan yang dilakukan pemainnya yang bikin malu, Pochettino akhirnya meminta maaf kepada Man United. Apalagi aksi itu ramai dibicarakan di media sosial. Namun manajer asal Argentina ini juga berharap Man United melakukan hal serupa. Menurut dia, pemain Man United juga berlaku kasar terhadap pemainnya. 

"Saya meminta maaf kepada Man United atas perilaku pemain kami. Tetapi saya berharap hal yang sama dari mereka karena di babak kedua pemain mereka juga bertindak kasar terhadap pemain kami," ujar Pochettino.

Pochettino beralasan mereka bermain kasar karena konsentrasi yang terpecah dengan berbagai situasi menjelang pertandingan. Termasuk kedatangan tim ke stadion yang mengalami keterlambatan. 

"Saya terganggu dengan situasi yang terjadi...karena Anda datang terlambat dan terjadi sesuatu. Selain itu, kadang Anda perlu bermain agresif. Bermain dengan hasrat tinggi tetapi tetap fokus dengan karakter bermain yang tengah kami bangun," jawabnya. 

Namun manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer tak mempermasalahkan dengan tekel yang dialami pemainnya. 

"Ini olahraga yang sangat kompetitif. Dan kami dipersiapkan untuk itu. Bahkan menurut saya ini pertandingan yang bagus," kata Solskjaer. []

Baca juga: 

Berita terkait