Jakarta - Anggota tim sepak bola putri Afghanistan dan keluarga mereka tiba di Inggris Kamis, 25 November 2021, pagi setelah diterbangkan dari Pakistan dengan bantuan seorang rabi New York, klub sepak bola Inggris, Leeds United, dan selebriti Kim Kardashian.
Sebuah pesawat yang disewa oleh bintang realitas dan membawa lebih dari 30 pemain remaja dan keluarga mereka, sekitar 130 orang, mendarat di Bandara Stansted dekat London. Mereka akan menghabiskan 10 hari di karantina terkait virus corona sebelum memulai kehidupan baru di Inggris.
Klub Liga Premier Inggris, Leeds United, telah menawarkan untuk mendukung para pemain. Inggris dan negara-negara lain mengevakuasi ribuan warga Afghanistan dalam penerbangan yang tergesa-gesa saat Kabul jatuh ke tangan gerilyawan Taliban pada Agustus 2021. Lebih banyak orang telah meninggalkan negara itu melalui jalan darat ke negara-negara tetangga dengan harapan melakukan perjalanan ke Barat.
Beberapa anggota tim sepakbola putri Afghanistan (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)
Perempuan yang berolahraga dipandang sebagai tindakan politik pembangkangan terhadap Taliban, dan ratusan atlet perempuan telah meninggalkan Afghanistan sejak kelompok itu kembali berkuasa dan mulai mengekang pendidikan dan kebebasan perempuan.
Khalida Popal, mantan kapten tim nasional perempuan Afghanistan yang telah mempelopori upaya evakuasi bagi para atlet perempuan, mengatakan dia merasa "sangat bahagia dan sangat lega" karena para gadis dan perempuan itu keluar dari bahaya. “Banyak dari keluarga itu meninggalkan rumah mereka ketika Taliban mengambil alih. Rumah mereka dibakar,” Popal. "Beberapa anggota keluarga mereka dibunuh atau dibawa oleh Taliban. Jadi bahaya dan tekanannya sangat tinggi, dan itulah mengapa sangat penting untuk bergerak cepat untuk membawa mereka keluar dari Afghanistan."
Australia mengevakuasi anggota tim sepak bola perempuan nasional Afghanistan, dan tim remaja putri untuk dimukimkan kembali di Portugal. Anggota tim pengembangan, banyak di antaranya berasal dari keluarga miskin di provinsi negara itu, berhasil mencapai Pakistan dan akhirnya mendapatkan visa Inggris. Tetapi mereka dibiarkan dalam keadaan limbo selama berminggu-minggu tanpa penerbangan ke luar negeri karena batas waktu visa Pakistan mereka terus berkurang.
Tim mendapat bantuan dari Asosiasi Tzedek, sebuah kelompok nirlaba AS yang sebelumnya membantu anggota terakhir komunitas Yahudi Kabul yang diketahui meninggalkan Afghanistan. Pendiri grup, Rabbi Moshe Margaretten, telah bekerja dengan bintang reality TV, Kardashian West ,dalam reformasi peradilan pidana di AS. Dia menghubunginya untuk membantu membayar pesawat sewaan ke Inggris. "Mungkin satu jam kemudian, setelah panggilan Zoom, saya mendapat pesan teks bahwa Kim ingin mendanai seluruh penerbangan," kata Margaretten.

Juru bicara Kim Kardashian West mengkonfirmasi bahwa bintang tersebut dan mereknya SKIM telah mencarter penerbangan yang membawa tim sepak bola perempuan Afghanistan dan keluarganya ke Inggris (marca.com). []
Tim Sepak Bola Remaja Putri Afghanistan Tiba di Inggris
Nyawa Tim Sepak Bola Remaja Putri Afganistan Terancam
Diancam Taliban Tim Robotik Afghanistan Dievakuasi ke Meksiko
Karir Atlet Perempuan Dikhawatirkan Berakhir di Tangan Taliban