Kiky Saputri Sindir Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Beraksi

Komika Kiky Saputri sindir Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti langsung bertindak.
Kiky Saputri. (Foto: Instagram/kikysaputri)

Jakarta - Komika Kiky Saputri nyaris dilempar sepatu oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (PKP) Susi Pudjiastuti karena menyindir kasus lobster yang menjerat Menteri KKP nonaktif Edhy Prabowo.

Hal itu terungkap lewat video yang diunggah Kiky di laman Instagram miliknya pada Rabu, 25 November 2020. Bermula ketika Susi Pudjiastuti mengatakan tak habis pikir dengan pekerjaan yang dilakukan Kiky.

Dia menyindir Kiky dengan menyebut bekerja hanya meledek orang lain tetapi bisa menghasilkan uang.

"Dasar manusia se***. Kerjanya ngebully tapi dapet duit," kata Susi Pudjiastuti dikutip Tagar dari postingan Kiky, Kamis, 26 November 2020.

Seakan tak mau kalah, mendengar celotehan mantan menteri nyentrik itu, Kiky pun merespons dengan tertawa terbahak-bahak. Namun, kemudian melontarkan candaan dengan menyindir kasus dugaan suap ekspor benih lobster dengan tersangka Menteri KKP yang baru yakni, Edhy Prabowo.

"(Kerja roasting) tapi kan nggak jual lobster," seloroh Kiky dengan tertawaannya.

Susi Pudjiastuti yang memahami maksud perempuan yang pernah dicium Ariel Noah itu sontak membuatnya hendak mengambil sepatu dan berniat akan melemparkan, nyaris saja.

Kiky SaputriKiky Saputri sindir Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti beraksi. (Foto: Instagram/kikysaputri)

Kendati demikian, kelakuan Kiky dan Susi ini tak perlu dianggap serius. Keduanya hanya sedang bercanda. 

Lantas, aksi Kiky yang dianggap berani menyindir Edhy Prabowo itu membuatnya menuai beragam reaksi dari kalangan warganet.

"Mantap Ki, celotehan itu lho tajam dan terpercaya setajam tomat," akun @benyaminnalvin mengomentari dengan berseloroh.

"Omongannya kok bener banget," timpal akun @nenty_alneslan.

"Bukan kaleng-kaleng lah ini," ujar akun @dhesufibrahim.

"Pecah banget," ucap akun @maharani.maniez26.

Sebelumnya diberitakan Tagar, Edhy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dini hari. Edhy ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, KPK juga menangkap sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," tutur Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 25 November 2020.

Selain Edhy, enam tersangka lainnya yaitu staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri, pengurus PT Aero Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih, staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Andreau Pribadi Misata, dan seorang bernama Amiril Mukminin. Mereka ditetapkan sebagai penerima suap.

Selanjutnya, seorang tersangka lagi bernama Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito disangkakan sebagai pemberi suap.

Para tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Adapun tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. []

Berita terkait
Gantikan Edhy Prabowo, Luhut Pandjaitan Jabat Menteri KP Ad Interim
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan gantikan Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi Perlu Menteri Populis Nonpartai
Presiden Jokowi diprediksi akan memilih menteri populis dari orang nonpartai untuk ganti Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK.
Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Fadli Zon: Harun Masiku Ditelan Bumi
Anggota Komisi I DPR Fadli Zon bicara pengunduran diri Edhy Prabowo dari kursi menteri dan Waketum Gerindra. Dia minta KPK tangkap Harun Masiku.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.