Jakarta - Bagi semua orang, pernikahan akan selalu menjadi salah satu momen paling indah yang pernah terjadi dalam hidupnya. Menjalin kehidupan baru bersama pasangan dan saling mengikat komitmen menjadikan pernikahan sebagai momen sakral dalam kehidupan seseorang.
Hanya saja, di balik keindahan momen tersebut, pengantin baru harus bersiap dengan beragam perubahan dalam kehidupannya. Contoh yang paling krusial dan kentara adalah perihal keuangan. Tidak hanya soal pengelolaannya, kebutuhan akan perlindungan asuransi dari orang yang masih melajang dan sudah menikah sedikit banyak memiliki perbedaan.
Selain itu, karena jumlah pengeluaran biasanya meningkat, keuangan mungkin tidak akan mampu memenuhi semua jenis asuransi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pengantin baru perlu menentukan perlindungan asuransi mana yang seharusnya menjadi prioritas. Nah, agar tidak bingung dan tidak salah memilih, simak 5 rekomendasi produk asuransi yang penting dimiliki oleh pasangan yang baru menikah berikut ini.
1. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi pertama yang wajib dimiliki oleh pengantin baru adalah asuransi kesehatan karena manfaatnya yang mampu memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko kesehatan yang bisa terjadi kapan saja.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, biaya perawatan dan pengobatan di rumah sakit yang masif dan rawan menjadi sumber masalah finansial bisa dialihkan ke pihak penyedia asuransi.
Dalam memilih asuransi jenis ini, pastikan untuk menyesuaikan manfaat perlindungannya dengan kebutuhan dan kemampuan bayar. Karena sudah berkeluarga, upayakan untuk memilih produk asuransi kesehatan yang mampu memberikan perlindungan menyeluruh ke semua anggota keluarga.
Walaupun biaya preminya relatif lebih mahal, tapi hal ini bisa lebih efektif serta efisien daripada harus menyiapkan perlindungan asuransi satu per satu pada setiap anggota keluarga.
2. Asuransi Jiwa
Sama halnya dengan asuransi kesehatan, jenis asuransi jiwa juga memiliki prioritas tinggi dan harus disiapkan terlebih dulu. Khususnya untuk Anda sebagai kepala keluarga yang menjadi sumber penghasilan utama.
Melalui asuransi jiwa, keluarga bisa mendapatkan biaya pertanggungan saat pemegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat permanen. Tidak hanya anak dan istri, orang tua yang masih menjadi tanggungan pihak nasabah juga bisa mendapatkan santunan dari asuransi jiwa.
3. Asuransi Pendidikan
Bagi pengantin baru, memiliki anak mungkin menjadi salah satu rencana yang ingin diwujudkan secepatnya. Rencana tersebut secara tidak langsung juga mengharuskan Anda untuk turut menyiapkan segala kebutuhan yang nantinya diperlukan oleh buah hati dimana salah satunya adalah biaya pendidikan.
Sebagai cara yang efektif untuk mengumpulkannya, tidak ada salahnya untuk mengajukan asuransi pendidikan sedini mungkin. Terlebih, biaya pendidikan kian melambung tinggi setiap tahunnya.
Selain itu, melalui asuransi ini, kebutuhan dan biaya pendidikan anak akan terjamin meskipun wali atau orang tuanya meninggal dunia maupun tidak bisa bekerja lagi. Untuk itu, demi menjamin masa depan buah hati, jangan remehkan pentingnya memiliki asuransi pendidikan ini.
4. Asuransi Properti
Asuransi properti juga menjadi produk keuangan yang tidak kalah penting untuk didapatkan manfaat perlindungannya. Dengan menjadi nasabah asuransi properti, Anda mampu mendapatkan benefit berupa ganti rugi finansial akibat kerusakan fisik yang terjadi pada rumah termasuk properti di dalamnya.
Di sisi lain, premi dari produk asuransi ini juga umumnya terjangkau sehingga tidak terlalu besar menguras keuangan. Walaupun begitu, manfaat proteksinya bisa sangat membantu keuangan karena mampu membendung potensi pengeluaran tidak terduga dengan nominal cukup besar.
5. Asuransi Kendaraan
Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, khususnya jenis roda empat, asuransi kendaraan akan menjadi produk keuangan yang sebaiknya diajukan. Karena mampu memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-hari, kendaraan pribadi memang penting untuk dimiliki oleh semua orang.
Hanya saja, risiko yang dihadapi oleh pemilik jenis aset ini juga terbilang tinggi. Khususnya di area perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang padat, risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa pertanda. Di sisi lain, potensi mengalami musibah pencurian atau kehilangan mobil juga tidak bisa seratus persen dihilangkan.
Karena alasan itulah mengapa asuransi kendaraan wajib untuk dimiliki, khususnya bagi pasangan suami istri yang mempunyai mobil. Yang terpenting, sesuaikan kebutuhan dan nominal premi dengan jenis asuransi kendaraan, apakah itu jenis comprehensive atau sekadar Total Loss Only.
Mitigasi Risiko Berbagai Masalah di Kehidupan Pasca Menikah dengan Asuransi yang Tepat
Tergantung dari kondisi keuangan dan penghasilan yang bisa disisihkan, Anda mungkin tidak dapat memenuhi seluruh jenis asuransi yang telah disebutkan di atas. Jika memang budget yang tersedia begitu terbatas, pastikan untuk mengajukan setidaknya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa saja.
Dengan begitu, risiko mengalami masalah keuangan serius akibat biaya perawatan rumah sakit atau kehilangan tulang punggung keluarga bisa lebih ringan dan tak sampai mengganggu kelangsungan hidup keluarga Anda. []
