TAGAR.id, Jakarta - Di hadapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menyinggung politik identitas.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menegaskan, bahwa hal yang ditonjolkan untuk mendapatkan dukungan harus sesuai koridor. Sehingga, kompetisi politik bisa berlangsung sehat.
"Mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata, apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU," kata Gus Yahya dalam HUT ke-10 Forum Pemred dikutip Minggu, 7 Agustus 2022.
"Karena kita ingin semuanya terus bersatu terus harmonis," ujar Gus Yahya.
Dalam kesempatan yang sama Cak Imin juga sempat menyinggung soal ceramah orang NU.
Menurut dia, warga NU tidak bisa ceramah dalam waktu yang singkat seperti yang diberikan panitia Forum Pemred.
"Terus terang saya kesulitan untuk berbicara delapan menit karena orang NU banyak ceramahnya, mutar-mutarnya ke mana tapi kesimpulannya bagus biasanya," ujar Cak Imin.[]
Baca Juga:
- Biden Seimbangkan HAM dan Geopolitik di KTT AS-ASEAN
- Partai Politik Bakal Puyeng Hadapi Presidential Threshold di 2024