Ketua DPRD DKI Jakarta Diperiksa KPK Soal Formula E

Semua akan disampaikan terkait berbagai proses penganggaran ajang balap mobil listrik internasional.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tengah memeriksa Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Selasa, 8 Januari 2022 terkait penyelenggaraan Formula E.

"Terkait permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim penyelidik KPK," kata Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri  di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.

Prasetyo Edi Marsudi, mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan Selasa, 8 Februari 2022 sekaligus memberikan keterangan kepada KPK terkait kasus penyelenggaraan Formula E.

“Semua saya serahkan kepada penyidik KPK. Saya harap dokumen itu membantu KPK selama proses penyelidikan,” kata Prasetyo dalam akun resmi Instagram-nya, dikutip, Selasa8 Februari 2022.

Prasetyo menyebutkan, dokumen-dokumen yang dibawa itu mencakup KUA PPAS, RAPBD, hingga APBD DKI. Tak sampai di sana, pada kedatangan tersebut, juga akan disampaikan terkait berbagai proses penganggaran ajang balap mobil listrik internasional tersebut, termasuk bagaimana pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang dilakukan sebelum Perda APBD disahkan.

“Juga soal usulan, pembahasan, sampai pengesahan anggaran,” jelas politikus PDIP tersebut.

Prasetyo menyampaikan, besaran commitment fee di Jakarta merupakan yang paling besar dibandingkan negara-negara lain. Ia mencontohkan, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada, hanya dikenakan biaya nomination fees for the City of Montreal senilai Rp 1,7 miliar dan Race fees senilai Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar

"Di sini memang tampak Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat langsung dalam penyelenggaraan. Tapi nyatanya kan Jakpro sebagai pelaksana sepenuhnya ada dibawah kendali Gubernur," ujarnya.

Dengan adanya keterangan-keterangan dan dokumen yang akan diberikan itu, dia berharap kasus terkait dugaan korupsi yang bisa diusut dalam penyelenggaraan FE di Ancol, pertengahan tahun ini, lancar dilakukan KPK. Dia menegaskan, pihaknya mendukung penuh upaya pengusutan oleh KPK.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta. Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di Ibu Kota, tepatnya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita,” kataAnies dikutip dari Youtube Total Politik, Minggu, 6 Februari 2022.

Seperti diketahui, KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. Lembaga antirasuah itu mengaku telah meminta meminta keterangan dan klarifikasi sejumlah pihak terkait dugaan korupsi dimaksud.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sebelumnya mengungkapkan kalau lembaga antikorupsi ini tengah menyelidiki alasan tingginya biaya penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. Biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI diketahui memang lebih tinggi dibanding kota penyelenggara lainnya. []


Baca Juga





Berita terkait
Mantap! KPK Terus Buru Harun Masiku
Harun Masiku merupakan buronan kasus dugaan suap terkait dengan penetapan Anggota DPR RI terpilih tahun 2019-2024.
Partai Demokrat Dukung Langkah KPK Berantas Korupsi yang Libatkan Partai
Partai Demokrat meminta KPK untuk menelusuri aliran dana yang diduga mengalir ke dalam Partai Demokrat.
Profil Ubedilah Badrun Dosen UNJ yang Laporkan Putra Jokowi ke KPK
Nama Ubedilah Badrun mendadak ramai diberitakan di media sosial setelah dirinya melaporkan dua putra Presiden Jokowi ke KPK. Ini profilnya.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara