Makassar - Edin, salah satu pemuda yang diamankan Tim Penikam Polrestabes Makassar yang kedapatan membawa anak panah beserta ketapelnya, karena ketakutan sampai lupa hari lahirnya.
Pemuda yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan ini, kedapatan membawa senjata tajam yang diduga hendak melakukan penyerangan ke salah satu kelompok pemuda lainnya saat berada di Jalan Sukamaju, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Saya lupa pak, tanggal kelahiran saya.
Namun, ketika Tim Penikam Polrestabes Makassar menanyakan identitas dirinya Edin lupa tanggal, bulan dan tahun kelahirannya.
"Saya lupa pak, tanggal kelahiran saya," kata Edin kepada petugas kepolisian.
Edin mengaku, dirinya membawa senjata untuk menyerang salah satu kelompok pemuda yang dianggap sebagai lawannya, sehingga dapat memicu terjadinya tawuran antar kelompok.
"Saya bawa busur pak. Mau saya pakai pergi menyerang di Pampang sama teman ku," katanya lagi.
Beruntung, Tim Penikam Polrestabes Makassar yang melintas di lokasi dan melihat gelagat mencurigakan sehingga Edin bersama tiga rekannya yang ditemukan membawa senapan angin lengkap dengan amunisinya diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut. []