Jakarta - Perusahaan kendaraan udara, SkyDrive Inc, sukses menggelar uji mobil terbang pertama di Jepang dengan menggunakan model SD-03, demikian kata laman resmi perusahaan, yang dikutip dari Antara, Senin, 31 Agustus 2020.
Uji coba penerbangan berlangsung di Toyota Test Field yang luas lahannya 10.000 meter persegi, dengan memuat satu penumpang dan mobil itu berhasil terbang mengitari kawasan itu selama empat menit.
Dalam uji terbang itu, SkyDrive SD-03 dikemudikan seorang pilot yang dibantu kinerja komputer untuk memastikan stabilitas mobil selama mengudara. Terdapat seorang staf di darat yang memantau kondisi dan kinerja mobil selama penerbangan.
"Kami senang telah mencetak sejarah mobil terbang berawak pertama di Jepang, dalam dua tahun sejak kami mendirikan SkyDrive pada 2018 dengan tujuan mengkomersialkan pesawat itu," ujar CEO SkyDrive, Tomohiro Fukuzawa
"Kami ingin membawa eksperimen ini ke level berikutnya pada tahun 2023 dan untuk itu kami akan mempercepat perkembangan teknologi dan pengembangan bisnis kami," kata Tomohiro di laman resmi perusahaan.
Mobil terbang SkyDrive SD-03. (Foto: Antara/HO-SkyDrive)Spesifikasi
Mobil terbang SkyDrive SD-03 seperti pesawat kecil bertipe Vertical Take-Off and Landing (eVTOL), yang digadang-gadang akan menjadi moda transportasi masa depan. SkyDrive SD-03 punya dimensi tinggi dua meter, dan lebar empat meter serta panjang empat meter, atau seukuran dua mobil city car ketika terparkir berdempetan
Mobil terbang itu menggunakan motor listrik dan delapan rotor yang diletakkan di empat titik berbeda. Masing-masing rotor berputar ke arah berlawanan untuk memberikan daya dorong.
Layaknya pesawat, SkyDrive SD-03 memiliki dua pasang baling-baling yang bergerak ke atas ketika mobil itu lepas landas.
Perusahaan tidak mengumumkan jarak yang bisa ditempuh SkyDrive SD-03 dalam sekali terbang. Namun, mereka memastikan bahwa model itu masih menjalani beberapa uji coba lanjutan demi mematuhi aturan keselamatan dalam undang-undang aeronautika sipil.[]
