Samosir - Sebanyak 21 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir kunjungan kerja (kunker) ke Soreang, Bandung, Jawa Barat dan Banyumas, Jawa Timur pada Rabu, 11 Maret 2020 lalu.
Di sana mereka selama empat hari belajar tentang pengelolaan air bersih dan budi daya perikanan. Kini mereka sudah kembali ke Kabupaten Samosir, bahkan sudah ikut kegiatan DPRD pada Senin, 16 Maret 2020.
Sepulang dari kunker tersebut, Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba mengaku seluruh rekannya serta staf yang ikut, pulang dalam keadaan sehat dan terhindar dari terjangkit virus corona.
"Sepulang dari kunjungan kerja dari Jabar dan Jatim, tidak ada indikasi anggota DPRD yang mengikuti kunker mengalami sakit seperti indikasi terkena virus corona, " ujarnya.
Menurutnya, selama melakukan kunker tersebut rombongan selalu melalui pemeriksaan suhu tubuh baik itu ketika di hotel maupun di bandara.
Kita berharap Dinas Kesehatan Samosir segera melakukan tes atau pemeriksaan kesehatan
"Bahkan pada rapat kerja dengan legislatif terkait pencegahan corona di Samosir, 25 anggota DPRD Samosir masuk kerja dan tidak ada yang izin sakit," terangnya.
Terpisah, pengamat pemerintahan yang juga Ketua Komisi Pemantau Pembangunan Perpajakan Indonesia Kabupaten Samosir, Ranto Limbong berharap dilakukan pemeriksaan dan pengawasan bagi anggota DPRD Samosir yang berangkat ke Jawa Barat dan Jawa Timur tersebut.
"Kita berharap Dinas Kesehatan Samosir segera melakukan tes atau pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh anggota DPRD Samosir yang berangkat tersebut atau paling tidak dilakukan pengawasan kepada mereka selama 14 hari ini sesuai dengan prosedur yang berlaku," sebutnya.
Menurut Ranto, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan virus corona di Samosir dari para pejabat dan staf pemerintahan di Kabupaten Samosir yang melakukan perjalanan dinas ke pulau Jawa. []
