Kerja Keras Jokowi Jaga Masyarakat dari Virus Corona

Juru bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi seluruh jajarannya yang tanggap virus corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membagikan 41 SK pengelolaan lahan hutan di Riau. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta - Juru bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi seluruh jajarannya yang tanggap dalam penanganan penyebaran virus corona di Indonesia. 

Dia melanjutkan, hingga kini bertambahnya pasien yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 atau virus corona jenis baru itu, akan terus ditangani secara maksimal oleh pemerintah.

"Presiden Jokowi menegaskan pemerintah akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menjaga dan melindungi masyarakat dari wabah virus corona ini," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 10 Maret 2020.

Baca juga: Kakesdam III/Siliwangi: Cuci Tangan Cegah Corona

Fadjroel RachmanJubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu 5 Februari 2020. (Foto : Tagar/Popy Sofy).

Fadjroel menyampaikan imbauan dari Jokowi, masyarakat hendaknya tetap mengedepankan solidaritas sosial bersama dalam mengatasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Hingga kini, kata Fadjroel, seperti telah disampaikan Jubir pemerintah untuk urusan virus corona, Achmad Yurianto, yang mengumumkan lonjakan jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 19 pasien.

"Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 dan dua di antaranya adalah warga negara asing (WNA)," kata Achmad Yurianto di Media Center Kantor Presiden, Senin, 9 Maret 2020.

Dia mengatakan seluruh pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia saat ini dalam kondisi baik dan dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri di rumah sakit (RS).

"Kasus positif di RS seluruhnya mandiri dalam kaitan keperluan dia, tidak gunakan oksigen, tidak gunakan infus, dan bisa merawat sendiri," ujarnya.

Menurutnya, hampir semua pasien terinfeksi corona di Indonesia tidak memiliki penyakit kronis dengan gejala-gejala klinis. 

Baca juga: Menteri Kebudayaan Prancis Terpapar Virus Corona

Namun, ada beberapa pasien positif COVID-19 yang harus menggunakan alat bantu pernapasan tertentu.

"Kalau demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat, artinya nampak secara keseluruhan dengan sakit ringan sedang tidak berat, tapi ada satu dua pakai infus pasang oksigen karena ada faktor penyakit mendahului," ujar Yuri. []

Berita terkait
Jamu Tradisional Ampuh Menangkal Corona?
Jamu tradisional disebut-sebut bisa menangkal Corona. Berikut ulasannya.
Corona Ubah Tradisi Salim Murid ke Guru di Rembang
Gara-gara heboh virus corona, kebiasaan salim murid ke gurunya di SDN 1 Magersari Rembang berubah.
Dubes: WN Jepang Bukan Pembawa Corona di Indonesia
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menilai warganya yang tinggal di Indonesia bukan sumber penyebar virus Corona.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara