Kera Liar Serang Pemukiman Warga, 1 Balita Robek 16 Jahitan di Kepala

3 balita lain di Desa Tegalrandu juga mengalami luka-luka akibat serangan kera. Warga cemas.
Ilustrasi monyet. (Foto: Pixabay)

Lumajang, (Tagar 14/1/2019) - Sedikitnya empat balita di Desa Tegalrandu, Kabupaten Lumajang luka-luka diserang kera liar. Satu balita mengalami luka robek di bagian dahi akibat gigitan kera.

Balita digigit kera itu mendapat 16 jahitan di bagian kepala. Kini warga Desa Tegalrandu berusia 21 bulan tersebut telah dibawa pulang orangtuanya dari rumah sakit.

"Warga sendiri yang diserang kera liar tersebut kebanyakan mengalami luka di kepala dan paha," ujar Adnan, tokoh masyarakat Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, disitat Antara, Minggu (13/1).

Kera liar itu turun ke permukiman warga di desa setempat untuk mencari makan selama dua pekan terakhir. Adnan berharap, aparat keamanan dan instansi terkait di daerahnya cepat turun tangan agar puluhan kera liar itu dihadang saat menyerang warga.

"Warga sangat khawatir terhadap serangan kera liar dan kami yang berada di sekitar kawasan huran menjadi sasaran serangan kera liar yang mencari makan," urai Adnan.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menambahkan, kera-kera liar tersebut turun ke permukiman diduga untuk mencari makan karena rusaknya habitat alam yang menjadi rumah sekelompok kera tersebut, sehingga kera liar itu turun ke rumah penduduk.

"Kawanan hewan liar itu mencari makan hingga turun ke permukiman warga karena habitatnya di dalam hutan telah dirusak oleh masyarakat, sehingga diimbau sebisa mungkin tidak membunuh hewan liar dalam menangani kasus tersebut," tuturnya.

Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar sama-sama menjaga kelestarian wilayah hutan tersebut dan Polres Lumajang juga menginstruksikan untuk menggunakan tembakan obat bius dalam menangani kasus kera liar yang menyerang warga di Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah.

"Hanya dalam keadaan sangat terdesak saja yang mana mengancam manusia boleh menggunakan senjata api untuk melumpuhkan kera tersebut," tandasnya.

Berita terkait