Kepala SD Dipindahkan, Warga Humbahas Keberatan

Bupati Dosmar Banjarnahor memindahkan Kepala SDN 175790 Hutagalung, mendapat perlawanan dari guru, warga dan komite sekolah
Suasana SDN 175790 Hutagalung, Kecamatan Parlilitan, Humbanag Hasundutan, Sumut. (Foto: Tagar/Dedy Simbolon)

Humbahas - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor memindahkan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 175790 Hutagalung, Desa Sionom Hudon Tonga, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara (Sumut).

Kebijakan itu mendapat perlawanan dari komite sekolah, guru, orangtua murid bahkan masyarakat sekitar sekolah. Sikap itu mereka tuangkan dalam bentuk surat yang disampaikan kepada Bupati Dosmar Banjarnahor pada Sabtu 11 Mei 2019.

Dalam surat disebutkan, Polloria Tumanggor selaku Kepala SDN 175790 Hutagalung menjabat sejak 22 Agustus 2017. Memiliki kinerja baik mendidik siswa dan tidak pernah bermasalah hukum. Dari aspek waktu, juga belum saatnya dimutasi.

"Kepala SDN 175790 Polloria Tumanggor tidak bermasalah dan tidak cacat hukum. Kami masih menginginkan dia menjabat. Masa kerja kepala sekolah sesuai peraturan pemerintah belum memenuhi satu periode menjabat kepala sekolah yaitu empat tahun kerja," kata Ketua Komite SDN 175790 Hutagalung Sahat Hasugian, Senin 13 Mei 2019.

Sahat menyebut, pergantian kepala sekolah dinilai terkesan mendadak. Berdampak pada proses belajar mengajar. "Ini kan masa-masa ujian kelas 5 sampai kelas 1. Ini kelas 6 sudah selesai ujian macam mana," keluh Sahat.

Dia berharap surat mereka dijawab Bupati Dosmar Banjarnahor. Mempertimbangkan ulang pergantian Polloria Tumanggor. "Kita harap Polloria kembali, biar pun pergantian itu hak bupati," harapnya.

Bupati Dosmar Banjarnahor belum bisa dikonfirmasi atas surat keberatan tersebut. Demikian juga Kepala Dinas Pendidikan Jamilin Purba belum memberikan keterangan.

Sebanyak 31 perwakilan orangtua murid, guru, komite sekolah dan warga menandatangani surat keberatan pemindahan Polloria Tumanggor.

Dari guru ada Malaya Munte, Rianti Sihotang, Absalom Sinaga, Engrismon Situmorang, Juniarti Tinambunan, Rusli Tumanggor, Kornelius Buaton dan Trisnawati Sihotang.

Komite sekolah ada Cinta Malda Situmorang, Dusman Sihotang, Marlen Nainggolan, Merlin Butarbutar dan Sahat Hasugian.

Berikutnya 11 orang dari orangtua murid, Dorus Sihotang, Riani Lingga, Sudiarno Simatupang, Lasma Simbolon, Edy Simanjuntak, Jojor Nainggolan, Santi Tumanggor, Remwanti Barutu, Rismawanti Situmorang, Merlince Sinaga dan Lenni Nainggolan.

Warga sekitar sekolah delapan orang, Rusmen Tumanggor, Helperia Barutu, Lusdiana Manullang, Samuel Tumanggor dan Erika Tumanggor, Mostar Tumanggor dan Jati Tumanggor. []

Baca juga:

Berita terkait