Kenapa Peran Keluarga Besar Cegah Penyebaran Virus Corona?

Kenali peran keluarga yang sangat besar untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ilustrasi keluarga bahagia. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ratna Susianawati mengatakan, peran keluarga sangat besar untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dalam hal ini, kata dia, keluarga dan anggota rumah menjadi agen utama pelaku sosialisasi agar setiap individu tergerak dan bertanggungjawab menjalankan protokol kesehatan, serta saling menjaga satu sama lain.

"Peran keluarga sangat besar untuk terlibat dalam pencegahan penyebaran virus Corona karena keluarga adalah satu-satunya lembaga sosial yang diberikan tanggungjawab pertama untuk mengatur perilaku yang dikehendaki pemerintah," kata Ratna dalam webinar bertajuk Peran Sentral Keluarga Dalam Pencegahan Covid-19, beberapa waktu lalu.

Menurut Ratna, keluarga memiliki peran sentral sebagai ujung tombak edukasi perubahan perilaku dalam fokus kampanye 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) pemerintah.

Baca juga:

Dimulai dari diri sendiri harus sehat, bila tidak sehat harap tidak bepergian.

Ia menambahkan, edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 harus dimulai dari kedisiplinan di dalam rumah. Ketika ada anggota keluarga yang keluar kemudian tiba di rumah, seorang ibu diminta terlibat untuk memastikan anggota keluarga aman dan tidak terpapar.

"Sosok Ibu dalam keluarga menjadi pengawas yang memastikan keluarga aman," tuturs Ratna.

Ratna kemudian berpendapat, agar pesan 3M dan Protokol Kesehatan Keluarga ini massif dan diterima dengan baik oleh masyarakat, Kemen PPPA harus bersinergi dengan banyak pihak seperti Organisasi Perempuan.

Kasubdit Kapasitas Kerja di Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, Rusmiyati menjelaskan bahwa tindakan 3M harus dilakukan bersamaan dan tidak terpisah.

"Dimulai dari diri sendiri harus sehat, bila tidak sehat harap tidak bepergian. Orang yang sehat dan beraktifitas di luar harus memakai masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak minimal 1 meter. Ketika tiba di rumah, orang bersangkutan harus mempertimbangkan anggota keluarga di rumah sehingga seperti tercantum di Protokol untuk segera mandi sebelum berinteraksi," ujar Rusmiyati.

Berita terkait
Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia dan Praktiknya Menurut WHO
Hari Cuci Tangan Sedunia dirayakan pada hari ini, Kamis 15 Oktober 2020. Kenali sejarahnya dan praktik yang benar menurut WHO.
Bahan Baku Obat Corona Donald Trump Jaringan Janin Manusia
Obat mujarab yang diberikan kepada Presiden Donald Trump saat positif terinfeksi virus corona berasal dari jaringan janin manusia.
Kenali Norovirus, Wabah Merebak di China Saat Pandemi Corona
Di balik pandemi virus corona yang belum selesai, merebak wabah baru bernama Norovirus di China.